Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prakiraan Cuaca

Apakah Indonesia Sudah Memasuki Musim Hujan? Berikut Penjelasan BMKG

Apakah Indonesia sudah memasuki musim hujan, pertanyaan itu mulai muncul belakangan ini.

Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI
Hujan kerap turun belakangan ini sehingga memunculkan pertanyaan apakah Indonesia sudah memasuki musim hujan 

TRIBUNJATENG.COM - Apakah Indonesia sudah memasuki musim hujan, pertanyaan itu mulai muncul belakangan ini.

Bahkan bahasan mengenai musim hujan sempat memuncaki deretan trending Twitter, Sabtu (10/10/2020) kemarin.

Sejumlah netizen mengunggah postingan yang menanyakan apakah wilayah Indonesia saat ini telah memasuki musim hujan atau belum.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Besok, Ada Bibit Siklon Tropis 91 W

Heboh Lintang Kemukus Bersinar Terang di Langit Foto-fotonya Dibagikan Netizen

Faisal Basri Sebut Omnibus Law UU Cipta Kerja Salah Resep, Luhut: Pusing Dengerin Dia Ngomong

Hasil Kualifikasi MotoGP 2020 Perancis, Fabio Quartararo Terdepan, Rossi Terdampar di Garis Tengah

Setidaknya, ada lebih dari 30.000 unggahan dengan narasi yang kurang lebih serupa.

Salah satu akun Twitter yang menanyakan apakah Indonesia sudah masuk musim hujan atau belum, yakni @jangantumbang.

"Udah mulai musim hujan po?," cuit @jangantumbang.

Jadi, apakah Indonesia sudah memasuki musim hujan?

Kepala Subbid Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agie Wandala Putra menjelaskan, dalam menentukan apakah suatu wilayah sudah masuk musim hujan atau belum, dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan.

Pertama, hanya menggunakan data angin, yaitu melalui perubahan mendadak angin baratan yang dibarengi mulainya periode musim tertentu.

Kedua, menggunakan data hujan saja, yakni jika hujan harian secara berurutan pada sejumlah tempat dengan akumulasi tertentu.

Ketiga, menggunakan kombinasi data hujan dan ditambahkan keberadaan angin baratan sejumlah tempat dengan akumulasi tertentu.

Keempat, menggunakan kombinasi angin baratan dan outgoing long wave radiation (OLR).

Dan yang terakhir, menggunakan tutupan awan dengan jumlah tutupan awan tinggi lebih dari kriteria.

"Dari pendekatan tersebut, saya bisa jelaskan untuk pantauan dari kondisi angin bahwa saat ini belum menunjukkan karakter musim hujan," ujar Agie saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Pasalnya, Andi melanjutkan, saat ini pola angin masih dari Australia, belum dari Asia.

Dia menambahkan, Indonesia disebutkan sudah memasuki musim hujan apabila anginnya sudah baratan, atau mengarah dari Asia menuju Australia.

"Atau mengindikasikan udara didorong dari Asia ke Australia dan mengakibatkan pertemuan massa udara di Indonesia," kata Agie.

Sementara itu, saat ini jika dilihat dari frekuensi curah hujannya, memang beberapa wilayah sudah memiliki frekuensi yang cukup sering.

Meskipun, kata Agie, secara kumulatif belum memenuhi sebulan penuh curah hujan sebagai karakter curah hujan (setiap daerah memiliki standar berbeda).

"Sehingga bisa saya simpulkan bahwa saat ini kita masih dalam masa peralihan, atau menuju periode musim hujan," papar Agie.

Katanya, di masa seperti ini justru energi atmosfer cukup besar, dan akan sering terjadi hujan lebat dan angin kencang.

Bahkan memungkinkan juga muncul puting beliung atau hujan es.

Berbicara mengenai hujan ekstrem, Agie menjelaskan ada beberapa wilayah yang akan dilanda hujan ekstrem seminggu ke depan.

"Sumatera adalah wilayah yang perlu mewaspadai hujan esktrem seminggu ke depan, dilanjut Jawa dan Kalimantan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Trending, Benarkah Indonesia Sudah Memasuki Musim Hujan? Ini Penjelasan Lengkap BMKG"

Kawanan Monyet Alas Roban Turun Ke Jalan Pantura Batang, Warga Sebut Ada Pertanda Buruk

Dahlan Iskan Kritisi Penamaan UU Cipta Kerja, Menurutnya Kalau Jujur Nama Ini yang Lebih Tepat

Hati-hati Pesan Berantai Pendaftaran Prakerja, Ternyata Bukan Situs Resmi

Alissa Wahid Heran dengan Sikap Jokowi Soal UU Cipta Kerja, Ajukan 1 Pertanyaan Penting

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved