Berita Kriminal
Gara-gara Geber Motor, Pengendara Motor di Bojonegoro Dikeroyok Pemuda hingga Tewas
Pengeroyokan itu berawal saat pengendara motor menggeber gas. Diduga para pelaku tersinggung hingga melakukan pengeroyokan dan menewaskan seorang peng
TRIBUNJATENG.COM, BOJONEGORO - Seorang pengendara motor tewas setelah dikeroyok sekelompok pemuda.
Pengeroyokan itu berawal saat pengendara motor menggeber gas.
Diduga para pelaku tersinggung hingga melakukan pengeroyokan dan menewaskan seorang pengendara motor.
Keributan antar pemuda terjadi di jalan utama Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungasem, Bojonegoro, Minggu (7/2/2021), sekira pukul 01.30 WIB.
Akibat kegaduhan tersebut, satu nyawa melayang dan dua lainnya mengalami luka.
• Pemukiman Israel di Tepi Barat Disebut Kejahatan Perang, Bakal Diseret Ke Pengadilan Internasional
• Kronologi Masuknya Kapal Rusia di Perairan Aceh Tanpa Izin, Pertama Diketahui Anggota Polsek
• Kapal Rusia Terpergok Masuk Perairan Aceh Tanpa Izin, Kemenkumham Luncurkan Drone
• 3 Kapal Perang TNI AL Dikerahkan Ke Selat Malaka, Gelar Latihan Bersama Kapal Perang Perancis
Sejumlah pelaku turut diamankan Satreskrim Polres Bojonegoro dibantu Jatanras Polda Jatim.
"Dua pelaku sudah diamankan atas kejadian yang merenggut nyawa dan korban luka," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia saat konferensi pers di Mapolres, Senin (8/2/2021).
Kapolres menjelaskan, tiga korban yaitu M Fahrudin (pelapor/19), Lilih Linggarjati (19) dan M Fauzi Shodikun (19), warga Desa Kedungadem.
Untuk Fahrudin dan Lilih mengalami luka, sedangkan Fauzi meninggal dunia.
Fauzi sempat dirawat di Puskesmas Kedungadem, namun saat dirujuk di klinik rawat inap RS Muhammadiyah Sumberejo tiba pukul 04.30 WIB, nyawanya tidak tertolong.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan dua pelaku.
"DK (20) dan MNH (32) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungadem telah ditangkap. Sementara 7 orang lainnya masih DPO, akan kita buru," terangnya.
Perwira menengah itu menjelaskan, menurut keterangan pelaku, motif dari pengeroyokan ini dipicu dari ketiga korban yang saat itu berboncengan satu motor menggeber gas (bleyer-bleyer, red) kepada gerombolan tersangka.
Lalu gerombolan tersangka mengejar korban kemudian menendang motornya di lokasi kejadian.
Saat ketiga korban jatuh, para pelaku melakukan pemukulan menggunakan pipa batang besi, kayu dan ada yang menggunakan tangan kosong.