Berita Kendal
Kamar Isolasi Covid-19 di RSUD Kendal Penuh, Petugas Tambah 37 Tempat Tidur di 2 Rumah Sakit
Meningkatnya pasien Covid-19 yang harus menjalani perawatan di Kabupaten Kendal berdampak pada ketersediaan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
"Jadi total ada penambahan 37 ruang isolasi. Ini disebabkan karena yang dirawat mengalami kenaikan. Tidak hanya yang sudah terpapar Covid-19 saja, namun banyak juga yang suspec atau sakit lainnya, juga meningkat," terang Ferinando.
Selain itu, Dinas Kesehatan tengah berkordinasi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal untuk membuka kembali Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC).
Dengan itu, RSDC bakal difungsikan kembali sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 yang bergejala ringan.
"RSDC kita siapkan, kita akan rapatkan besok Senin, (14/6/2021) karena perlu mempersiapkan tenaga kesehatannya, dan lain-lain. Karena selama ini RSDC difungsikan sebagai tempat karantina, nanti kita kembali fungsikan seperti dulu," tuturnya.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus mengalami tren kenaikan.
Data terakhir dari Dinas Kesehatan, jumlah orang yang terpapar Covid-19 bertambah 64 orang dalam sehari menjadi 553 kasus.
Kata Ferinando, penyumbang terbanyak adalah Kecamatan Kota Kendal 196 kasus.
Sebanyak 95 kasus di antaranya ditemukan di Kelurahan Karangsari dari klaster takziah.
"Untuk klaster terakhir yang ditemukan di Karangsari, mayoritas menjalani isolasi mandiri. Ada 3 orang kemarin dirawat di rumah sakit, satu orang sudah kembali pulang. Di sini (Karangsari) tracing sudah selesai. Untuk perkembangan lapas, kasus sudah turun setelah kita lakukan tes swab evaluasi 219 orang hasilnya negatif," terangnya.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, diaktifkannya kembali RSDC sebagai rumah sakit darurat diharapkan dapat menampung pasien Covid-19 yang bergejala ringan.
Sehingga, ketersediaan kamar isolasi di rumah sakit akan lenggang untuk pasien Covid-19 bergejala berat.
Baca juga: Kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Kendal akan menjadi laboratorium pusat inovasi di Jawa Tengah
Baca juga: Kekayaan Nikita Mirzani Sudah Capai Rp 1,3 Triliun, Raffi Ahmad Masih di Bawahnya
Baca juga: Apa Itu Kolaps? Kenali Isyarat Tubuh Ini untuk Menghindari Kolaps Saat Berolahraga
Katanya, pihak pemerintah akan terus berupaya agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan dengan maksimal.
Seperti contoh, meningkatkan sosialisasi dan operasi protokol kesehatan.
"RSDC ini akan disiapkan untuk isolasi pasien supaya kasus Covid-19 tidak semakin menyebar. Juga agar tidak terjadi penumpukan pasien Covid-19 di rumah sakit," tuturnya. (*)