Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Budidaya Ikan Koi Jadi Bisnis Menguntungkan di Tengah Pandemi, Teguh Kantongi Untung Jutaan Rupiah

Setya Teguh Yuwana membuat budidaya ikan Koi yang ia beri nama Liberty Koi Farm Tegal. Ia menganggap jenis ikan ini jauh lebih menguntungkan. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar

Penulis: Desta Leila Kartika

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bisnis wisata dan perhotelan menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19.

Tidak mau menyerah dengan keadaan, Setya Teguh Yuwana menjadikan hobinya sebagai ladang penghasilan lain yang tentunya menjanjikan.

Memiliki hobi mengoleksi ikan mulai dari ikan emas, lele, dan tiga tahun terakhir menjatuhkan pilihan pada ikan koi.

Sejak pandemi, tepatnya awal Juni 2021 ini, Teguh memutuskan membuat budidaya ikan Koi yang ia beri nama Liberty Koi Farm Tegal.

Tidak hanya budidaya atau pembesaran ikan Koi, di cabang yang baru buka ini, Teguh juga menjual ikan Koi dengan beragam jenis.

Ia pun menceritakan awal mula memiliki ide membuka budidaya ikan Koi.

Baca juga: Lewat Teatrikal Virtual, Seniman Batang Edukasi Bahaya Covid-19 Lewat Cerita Panjang Pagebluk

Baca juga: Tere Liye Murka, Biarkan Buku Ciptaannya Dibajak dan Dijual Rp 20 Ribu

Semuanya bermula saat Teguh sedang berkunjung ke Yogyakarta, tepatnya ke Pasar Koi Jogja (PKJ). 

Setelah pulang ke rumah, mulailah muncul ide membuat tempat budidaya ikan koi yang saat ini masih dicampur dengan ternak ikan lele. 

Namun Teguh mengatakan, tiga bulan k edepan ia akan fokus membudidayakan ikan Koi saja karena dianggap jauh lebih menguntungkan. 

BUDIDAYA KOI DI SLAWI
Suasana di Liberty Koi Farm Tegal tempat kolam budidaya ikan Koi milik Setya Teguh Yuwana, berlokasi di Jalan Projo Sumarto, Desa Cangkring, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Minggu (20/6/2021)

"Saya bisa sebut pasar Koi yang saya buka ini satu-satunya di Tegal. Karena kalau toko yang menjual ikan banyak atau sudah ada, tapi kalau tempat budidaya dan yang sekalian menjual baru di tempat saya ini. Jenisnya pun beragam kurang lebih ada 36 jenis di antaranya Koi Kohaku, Sunke, Showa, Karasi, dan lain-lain," ungkap Teguh, pada Tribunjateng.com, Minggu (20/6/2021).

Kolam budidaya ikan Koi yang beralamat di Jalan Projo Sumarto, Desa Cangkring, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal ini berada di lahan seluas 300 meter persegi. 

Memiliki 10 kolam yang sementara ini, tiga kolam berisi ikan koi dan sisanya ikan lele.

Namun ke depan semuanya akan diisi dengan ikan koi dibedakan sesuai jenisnya. 

Peminat pun tidak hanya warga Tegal dan sekitarnya saja, tapi juga dari luar kota seperti Pemalang, Brebes, Pekalongan, dan lainnya.

Semisal ada yang lebih jauh lagi pihaknya menyediakan jasa pengiriman menggunakan kereta api, namun hanya wilayah Jawa Tengah saja. 

Baca juga: Pekalongan Tambah Relawan Pemakaman Pasien Corona

Baca juga: 5 Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun 3 Dimensi

"Sejauh ini ikan koi di tempat saya sudah ada seribuan ekor. Jumlah tersebut masih bisa terus bertambah, mungkin dua sampai tiga ribu ekor di tempat kolam yang saya sediakan. Karena sementara ini baru tiga kolam yang untuk koi dari yang mulai bibit (benih), medium atau kelas pemula, dan yang grade A bagi yang memang hobi atau paham tentang ikan Koi," terangnya.

Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan Koi pun diakui Teguh tidak mudah. Karena bagi yang tidak paham bagaimana cara merawatnya, ikan Koi cukup riskan dan rentan terhadap penyakit. 

Sehingga jika ada pembeli yang datang, Teguh sekaligus memberikan edukasi bagaimana cara merawat dan lain sebagainya terutama kepada pemula. 

"Harga yang kami tawarkan untuk benih Rp 5 ribu - Rp 10 ribu bergantung jenisnya. Sedangkan bagi yang baru belajar harga Rp 20 ribu - Rp 150 ribu, dan yang sudah hobi serta paham ikan Koi (grade A) harga Rp 200 ribu - Rp 2 juta per ekor," ujarnya.

Terkait sistem pembelian sendiri, menurut Teguh ada kriterianya yaitu untuk bibit ikan Koi konsumen minimal harus membeli 100 ekor ikan.

Untuk yang medium atau pemula dan yang grade A bebas konsumen bisa membeli berapa saja sesuai keinginan serta kemampuan.

Teguh yang juga menjabat sebagai Corporate General Manager Grand Dian Hotel berharap, suatu saat dari Pemerintah Kabupaten Tegal bisa mengangkat ikan koi sebagai budidaya.

Baca juga: Not Angka Cintamu Bukan Untukku OST Dari Jendela SMP

Baca juga: Not Angka Lagu Daerah Ramko Yambe Ramko

Mengingat peminat ikan koi sejauh ini semakin bertambah banyak sehingga cukup menjanjikan.

"Awal saya mencari bibit ikan Koi dari berbagai daerah, tapi memang yang paling bagus dari Blitar. Mulai dari membeli 50 ekor, namun mati semua, karena saat itu tidak bisa merawat. Lalu, mengambil lagi 50 ekor, sampai sekarang bisa berkembang sampai 1.000-an ekor ikan Koi," ujarnya.

Buka pada hari Minggu saja mulai pukul 09.00 WIB - 13.00 WIB, rata-rata pembeli yang datang bisa puluhan orang.

Omzet menguntungkan

Biasanya ada yang datang memang niat untuk membeli ikan, tapi ada juga beberapa yang datang untuk melihat-lihat dulu, nantinya baru pesan dan setelahnya minta untuk diantarkan ke rumah.

"Kalau bahas omzet per minggu karena yang di Tegal masih baru, paling tidak dikisaran Rp 1 juta - Rp 2,5 jutaan. Karena rata-rata pembeli kebanyakan memilih yang harga Rp 20 ribu - Rp 150 ribuan," tuturnya.

Salah satu Pembeli Ikan Koi asal Pemalang, Purwanto mengatakan, ia sengaja datang jauh-jauh dari Pemalang karena penasaran ingin melihat koleksi ikan Koi milik Teguh. 

Karena saat hari Minggu cabang yang di Pemalang tutup, alhasil Purwanto bersama satu rekannya rela ke Tegal untuk melihat langsung. 

Cukup lama memilih karena kebingungan, akhirnya ia memutuskan untuk membeli dua ekor ikan Koi grade A. 

"Saya dari Pemalang sengaja kesini memang mau membeli ikan Koi kebetulan suka koleksi di rumah. Tadi saya beli dua yang menurut saya menarik dan saya belum punya jenis itu. Koleksinya sangat banyak jadi tadi lumayan lama memilih. Saya juga ada rencana mau balik lagi karena tadi naksir satu ikan, tapi karena harganya cukup lumayan sampai Rp 1,5 juta per ekor jadi nanti saja," pungkasnya.

Baca juga: Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Seseorang Gagal Move On Lupakan Mantan

Baca juga: Tingkat Partisipasi Rendah, Pemkab Semarang Kejar Target Vaksinasi Lansia dan Tenaga Pendidik

Tambahan informasi petunjuk arah: 

Bagi anda yang penasaran dan ingin melihat secara langsung, patokan anda yaitu jika dari arah Pemalang dan menemukan Rumah Sakit Mitra Siaga lurus terus ikuti jalan sampai memasuki daerah Mejasem Kecamatan Kramat. 

Jika sudah, lurus terus ikuti jalan ada pertigaan pertama masih lurus sampai mentok ada pertigaan belok ke kiri lurus terus sampai menemukan papan baliho Liberty Koi Farm Tegal sebelah kanan, tepatnya di depan SD Negeri Pacul 01 masuk sekitar 100 meter. 

Jika sudah masuk gang nanti akan menemukan papan baliho yang sama seperti di depan bertuliskan Liberty Koi Farm Tegal dan belok kiri sekitar 50 meter. Ikuti jalan dan mentok anda akan sampai di lokasi budidaya ikan Koi Tegal

Bagi yang masih bingung bisa memanfaatkan google maps dengan menuliskan alamat pencarian Liberty Koi Farm Tegal. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved