Berita Semarang
Kampung Kebo Semarang Mulai Meredup, Tak Ada Generasi Penerus dan Kesulitan Pakan
Patung anak bermain suling di atas kerbau menjadi penanda kejayaan Kampung Kebo.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Iwan Arifianto.
Suasana kampung kebo mulai sepi ditinggalkan peternak karena banyak peternak menua dan tak ada generasi penerus, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Selasa (13/7/2021).
Melihat kondisi tersebut, kata dia, kampung kebo memang sudah tak cocok lagi disebut sebagai kampung kebo.
Apalagi kondisi juga diperparah tak ada lagi generasi penerus yang menjadi petani atau peternak kerbau.
"Sekarang lebih senang kerja di pabrik dan tidak mau kerja kotor-kotor seperti petani atau peternak," bebernya.
Peternak kerbau, Uhyati (53) mengaku, sudah beternak kerbau selama 30 tahun.
Alasan tetap beternak kerbau lantaran mudah dalam perawatan dan pakan dibandingkan dengan sapi.
"Segi keuntungan sama saja.
Kelihatan sapi lebih mahal namun itung-itungan untung sama saja," jelasnya. (Iwn)