Berita Semarang
Pusat Kota Semarang Sering Tergenang Banjir saat Hujan, DPU Bangun Saluran Gendong di Simpanglima
DPU Kota Semarang membangun saluran gendong di kawasan Simpanglima. Pada musim hujan lalu, persoalan banjir mendera.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang membangun saluran gendong di kawasan Simpanglima.
Seperti diketahui, Kawasan Simpanglima sempat tergenang pada musim hujan yang lalu.
Saluran yang nantinya mengitari Lapangan Pancasila ini diharapkan mampu mengatasi persoalan banjir di area tersebut pada musim hujan mendatang.
Kasie Pengelolaan dan Pengembangan Drainase DPU Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari menyampaikan, kawasan Simpanglima sempat tergenang cukup tinggi pada musim hujan lalu.
Baca juga: KRI dr Soeharso Akan Berada di Semarang Hingga Terpenuhinya Kebutuhan Oksigen di Jawa Tengah
Baca juga: PLN Berikan Bantuan Oksigen, Rumah Sakit: Kontribusi yang Sangat Berarti Bagi Pemulihan Pasien
Baca juga: Tak Miliki NIK KTP, Puluhan Warga Binaan Rutan Salatiga Batal Divaksin Covid-19
Baca juga: Kenapa Kudus Masih PPKM Level 4, Ini Penjelasan Kantor Staf Presiden
Hal itu disebabkan karena kondisi curah hujan berada pada puncak tertinggi.
Air yang sedianya mengalir ke saluran terhambat hingga menimbulkan genangan cukup tinggi.
Mengantisipasi agar hal itu tidak kembali terjadi, DPU berupaya memperbesar tampungan sementara yang ada.
Semakin besar tampungan diharapkan tidak terjadi lagi genangan di jalan.
"Mumpung ini musim kemarau, kami coba optimalkan karena Simpanglima adalah jantung Kota Semarang," ujar Hisam, Rabu (28/7/2021).
Hisam menjelaskan, saluran gendong ini untuk menampung air dari jalan raya saat terjadi hujan.
Kemudian, dialirkan melalui inlet menuju ke saluran utama eksisting berada di bawah trotoar yang mengitari lapangan.
Saluran gendong akan mampu memaksimalkan kinerja saluran dan pompa yang ada di subsistem Simpanglima.
"Sehingga, saat terjadi curah hujan cukup lebat, Simpanglima sebagai pusat kota Semarang tidak lagi tergenang," sambungnya.
Pengerjaan saluran gendong dilakukan melalu lelang dengan anggaran peningkatan saluran drainase perkotaan sebesar Rp 753 juta.
Baca juga: Kendarai Sepeda Motor Tak Kenakan Helm, Dua Satpam di Solo Dihukum Push Up dan Tilang
Baca juga: Roby Jual Jersey dengan Harga Sukarela untuk Bantu Warga Isoman dan Terdampak Pandemi
Baca juga: Belajar Teknik Paraphrase dan Mendeley Bareng Jurusan Akuntansi Unsoed Purwokerto
Baca juga: Kompetisi Pelajar #Cari_Aman di Jawa Tengah Sudah Dimulai
Hisam menargetkan, pengerjaan rampung pada pekan ketiga September sehingga saat memasuki musim penghujan saluran sudah bisa berfungsi maksimal.
Selain penataan saluran Simpanglima, DPU juga tengah mengerjakan beberapa sistem drainase antara lain sistem drainase Kedungmundu, Kali Semarang, Kandang Kebo, Gatot Subroto, dan kolam retensi Muktiharjo Kidul. (*)