Menu Diet
5 Menu Diet Paling Populer saat Pandemi Covid-19, Disertai Kelebihan dan Kekurangannya
Tren diet terus bermunculan dari waktu ke waktu. Bahkan, jenis diet yang diterapkan figur selebritas juga bisa menjadi populer karena dianggap sukses
Diet DASH juga dikenal sebagai pola diet yang fleksibel karena tidak menunjuk jenis makanan khusus. Kita juga tak perlu sampai kelaparan atau mengeliminasi camilan dalam pola makan harian kita.
Pola diet ini bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki masalah hipertensi. Di Amerika Serikat, misalnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegaha Penyakit (CDC) hampir setengah penduduk dewasanya berurusan dengan hipertensi.
5. Diet atkins
Dalam pola diet ini, karbohidrat dianggap sebagai musuh. Mirip seperti apa yang dilakukan para pelaku diet keto.
Perbedaan utamanya terletak pada pola dietnya. Diet Atkins sedikit lebih longgar dalam hal asupan protein.
Baik atkins maupun keto sama-sama berupaya menyesuaikan metabolisme tubuh untuk fokus pada pembakaran lemak.
Namun diet atkins menampilkan empat fase yang dimulai dengan aturan yang lebih ketat, kemudian berkurang seiring waktu.
Manfaat dari diet atkins termasuk menurunkan berat badan dan kontrol gula darah.
Tapi, pola diet ini juga punya kelemahan. Salah satunya adalah karena dianggap terlalu longgar terhadap aturan mengasup daging olahan. Seperti kita ketahui, terlalu banyak konsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, diet ini juga membatasi asupan buah dan sayur agar tetap di bawah batas karbohidrat.
Nah, pada akhirnya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, apa yang ideal untuk orang lain belum tentu pilihan terbaik untuk kita, bukan?
Untuk menemukan diet yang paling tepat dengan diri kita, berkonsultasi dengan ahli adalah cara terbaik dan aman.
Jadi, sebaiknya tak langsung menjalani pola diet tertentu sebelum kita mendapatkan saran ahli, ya. (Kompas.com)