Berita Semarang
Penataan Lapak Dirasa Kurang Adil, Pedagang Johar Semarang Berencana Demo ke Pemkot
Penataan Pasar Johar menuai protes dari para pedagang. Sistem penataan yang direncanakan Pemerintaah Kota Semarang dinilai kurang adil oleh pedagang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Dinas Perdagangan perlu memahami apa yang dikeluhkan pedagang.
Sebaliknya, pedagang juga perlu mengerti posisi pemerintah.
Dia pun memahami kekecewaan para pedagang karena proses mengurus untuk mendapatkan lapak sangat menguras energi.
Mengetahui hanya mendapat satu lapak, pedagang akhirnya melakukan protes.
Namun, Dinas Perdagangan juga tidak dapat berbuat banyak.
Pemerintah hanya bisa menampung apa yang dikeluhkan pedagang karena kondisi bangunan seperti itu.
Dia memaparkan, bangunan Johar yang semula bisa memuat banyak, kini dibangun cagar budaya dengan kapasitas terbatas.
Akhirnya, kapasitas berkurang.
Melalui zonasi, Dinas Perdagangan ingin memudahkan konsumen saat berbelanja.
Baca juga: AN Pulang Istirahat Usai Bakar Mobil Khumaidi Sragen, Jamaah Salat Subuh Panik Padamkan Api
Baca juga: Bakul Gentong Cuci Tangan Gigit Jari: Dulu Omset Rp 60 Juta Sebulan, Sekarang Rp 3 Juta
Baca juga: Pro Kontra Perubahan Logo Kabupaten Banjarnegara, Gambar Pohon Beringin Diganti Candi Dieng
Penataan ini tentu bertujuan untuk kemajuan Kota Semarang agar lebih tertata dan lebih bersih.
Dia memahami, suasana baru ini pasti membutuhkan penyesuaian.
"Komunikasi yang baik, saling memahami, dan saling mengerti. Prinsipnya, sekarang harus legawa, Insya Allah nanti kita akan mengunduh (manfaatnya)," terang Juan. (*)