Umrah Diperbolehkan, Kemenag Kota Tegal Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Agen Umrah Ilegal

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pemerintah Arab Saudi memberikan lampu hijau pembukaan ibadah umroh bagi calon jamaah Indonesia. 

Kabar tersebut disambut baik oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Kota Tegal. 

Tetapi masyarakat diimbau untuk tetap bersabar dan menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.

Baca juga: Rahasia Kebangkitan Persekat Tegal di Klasemen Liga 2, Terlecut Usai Kalah dari RANS Cilegon FC

Baca juga: Pertama Terjadi Sejak Pandemi Melanda, Rumah Sakit Rujukan di Kabupaten Tegal Nol Kasus Covid-19

Baca juga: Wacana Pengalihan TPS Jalingkos ke Eks Pasar Hewan Curug, Bupati Tegal: Kami Uji Coba & Rembug Dulu

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal, Ahmad Farkhan berharap, lampu hijau ibadah umrah benar-benar dapat terealisasi.

Ia mengaku optimis dengan peluang yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. 

Karena ia yakin, Arab Saudi tidak ingin menghalangi umat Islam di seluruh dunia untuk beribadah. 

Kemudian Indonesia merupakan negara dengan jamaah haji paling banyak. 

"Iya betul masih menunggu (red, kebijakan pemerintah pusat). Intinya kita berdoa, semoga harapan yang diberikan oleh Arab Saudi bisa terealisasi," kata Farkhan kepada tribunjateng.com, Selasa (12/10/2021). 

Farkhan mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada meskipun sudah ada kabar diperbolehkannya umrah bagi jamaah Indonesia. 

Terutama waspada dalam menanggapi tawaran umrah dari agen atau biro jasa umrah. 

Jangan sampai karena begitu nasfunya ingin menunaikan umrah, sampai lupa mengecek legalitas agen umrah tersebut. 

Farkhan menjelaskan, masyarakat bisa berkonsultasi atau bertanya di Kantor Kemenag Kota Tegal. 

Agen umrah yang bersangkutan terdaftar atau tidak, lalu sudah memiliki izin operasional atau belum.

Baca juga: Wali Kota Dedy Yon Kukuhkan Pengurus FKDM Kota Tegal, Ini Pesannya 

Baca juga: Persekat Tegal Tumbangkan PSKC Cimahi, Hasil Skor Akhir 1-0, Berkat Gol Sundulan Agung Menit 77

"Jadi jangan sampai terjebak. Saking senangnya umrah dibuka, ada yang menawarkan langsung mau-mau saja. Mohon tetap waspada, karena uang umrah tidak sedikit," jelasnya. 

Farkhan mengatakan, pihaknya juga secara rutin melakukan pengecekan terhadap agen pemasaran umrah di Kota Tegal. 

Data terakhir, ada lima agen pemasaran yang terdaftar dan legal. 

"Ini rutin. Segera kami juga akan melakukan penelitian lagi ke seluruh agen pemasaran umrah yang memasang papan (red, baliho)," ujarnya. (fba)