Manfaat Jahe
Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Gaya Hidup, Ketahui Pula Takaran Tepat Mengonsumsinya
Jahe tidak hanya mengandung vitamin C, magnesium, dan potasium, melainkan juga menawarkan beragam manfaat kesehatan lain
Kadar gula darah stabil adalah kunci utama dalam mengendalikan masalah kesehatan jangka panjang pada penderita diabetes tipe 2.
"Jahe mengurangi enzim yang memecah karbohidrat sehingga membantu metabolisme glukosa gula," kata O'Neill.
Orang dengan diabetes tipe 2 sering tidak menghasilkan insulin dalam jumlah memadai.
Padahal, insulin bertugas memastikan glukosa beredar ke seluruh tubuh, tidak menumpuk di aliran darah.
Studi menemukan, jahe diyakini dapat membantu mengatur regulasi gula darah dengan mendorong otot untuk menyerap glukosa tanpa mengharuskan tubuh mendapatkan tambahan insulin.
"Ketika kita mengalami resisten insulin, terkadang hal itu dapat mempersulit penurunan berat badan," jelas O'Neill.
"Perbaikan regulasi gula darah dapat membantu menurunkan berat badan dan menjadikan tubuh kita lebih sensitif terhadap insulin."
Mengurangi rasa mual
Mengonsumsi jahe segar dapat mengatasi berbagai bentuk mual, termasuk mual selama kehamilan (morning sickness), mabuk perjalanan dan efek samping dari beberapa metode kemoterapi.
"Jahe bisa meredakan mual karena akan meningkatkan bagaimana makanan melewati saluran pencernaan kita, yang disebut motilitas lambung, dan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus kita."
Menurunkan kolesterol
Satu studi menemukan orang yang mengonsumsi pil jahe setiap hari mengalami penurunan kadar trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol jahat atau LDL.
Penurunan tersebut tampak pada orang yang mengonsumsi pil jahe selama 45 hari, dibandingkan mereka yang diberi plasebo.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memastikan penggunaan jahe dalam menurunkan kolesterol.
Menghambat pertumbuhan bakteri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/twitter-manfaat-air-rebusan-jahe-kunyit-dan-sereh.jpg)