Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Karena Ini, Haryanto Minta ASN Pemkab Pati Tidak Pergi Luar Kota, Termasuk Agenda Liburan Sekolah

Dilansir dari covid19.patikab.go.id, per Selasa (15/2/2022) pukul 12.00, terdapat 433 warga yang isolasi dan 175 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
PEMKAB PATI
Bupati Pati Haryanto sedang memimpin rapat bersama para Kepala Puskesmas, Senin (14/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkungan Pemkab Pati untuk tidak bepergian ke luar daerah dalam rangka berlibur bersama rekan satu kantor.

Hal ini untuk menyikapi meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pati dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir. 

Tidak hanya bagi ASN, melainkan juga bagi para guru dan siswa.

Baca juga: Pemkab Pati Apresiasi Pemilik Bengkel di Lorong Indah yang Bongkar Sendiri Bangunan Miliknya

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Begini Cara Bupati Pati Menanggulangi

Baca juga: UPDATE: Kebakaran Pabrik Gelas Plastik di Pati Padam Setelah 17 Jam

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pabrik Gelas Plastik di Pati Terungkap, Ternyata Berawal dari Lampu Pecah

Haryanto menyebut, meskipun berlibur merupakan bagian dari upaya memotivasi para staf, aktivitas tersebut untuk saat ini harus ditunda dahulu.

"Apabila situasinya nanti sudah tenang, aman, dan kasus Covid-19 melandai, silakan saja, kami tidak akan melarang."

"Sebab, di tengah kondisi pandemi yang meningkat saat ini, kalau mau rekreasi jelas tidak bagus," kata dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (15/2/2022).

Haryanto menegaskan, pihaknya tidak melarang program liburan tersebut, melainkan hanya meminta agar ditunda.

Ia mengimbau jajarannya untuk menjadwalkan ulang bagi yang sudah terlanjur merencanakan jauh-jauh hari.

"Malah justru perintah dari Mendagri, kami tidak boleh bepergian ke mana pun selama satu bulan ini."

"Kami pun demikian, tidak pergi ke mana pun."

"Bahkan perjalanan dinas juga tidak terpakai," ujar dia.

Oleh karena itu, pihaknya berharap semua jajarannya dapat memahami dan memaklumi terhadap kondisi yang ada.

Ia mengajak semua pihak turut guyub membantu menekan kasus Covid-19.

Dilansir dari covid19.patikab.go.id, per Selasa (15/2/2022) pukul 12.00, terdapat 433 warga yang isolasi dan 175 warga terkonfirmasi positif Covid-19. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Sementara Waktu Mulai Besok Rabu, Ada Pembatasan Jam Operasional dan Pengunjung Perpusda Kota Tegal

Baca juga: Gelar Pilkada Serentak 2024, KPU Batang Butuh Rp 77 Miliar, Tahapan Dimulai Juli 2022

Baca juga: Wonorejo Masuk Kategori Rawan Longsor, BPBD Karanganyar Latih Warga Mitigasi Bencana, Ini Hasilnya

Baca juga: Sehari Tiap Puskesmas Ditarget Tracking 15 Orang, 12 Kecamatan di Kendal Masuk Zona Merah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved