Manfaat Jahe
Belum Banyak yang Tahu, Ini Bahaya Jika Mengonsumsi Jahe Berlebihan
Jahe memang dikenal menjadi tanaman herbal yang memiliki banyak sekali manfaat baik bagi kesehatan.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut bahaya jika mengonsumsi jahe berlebihan.
Jahe memang dikenal menjadi tanaman herbal yang memiliki banyak sekali manfaat baik bagi kesehatan.
Tumbuhan herbal ini mampu mengobati hingga mencegah penyakit.
Mulai dari mual, flu, batuk, meriang dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Resep Sup Ayam Jahe, Segar dan Hangat Cocok untuk yang Lagi Sakit Flu
Baca juga: Usir Flu dengan Mengonsumsi Teh Jahe, Berikut Resepnya
Baca juga: Manfaat Minum Campuran Jahe dan Timun untuk Sembuhkan Asam Urat, Simak Resepnya
Baca juga: Cara Membuat Jahe untuk Sembuhkan Batuk dan Sakit Tenggorokan
Tak heran jika jahe banyak dicari untuk dikonsumsi terlebih di tengah pandemi seperti ini.
Namun, di sisi lain jahe juga memiliki efek samping bagi tubuh.
Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut ini efek samping jahe yang ditimbulkan jika jahe dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut efek samping jahe jika dikonsumsi secara berlebihan.
1. Masalah pencernaan
Tak hanya di lambung, sejumlah organ di saluran pencernaan akan terganggu jika konsumsi jahe secara berlebihan.
Oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Dianjurkan tidak melebihi 4 gram dalam sehari.
Jika melebihi batasan itu maka akan menyebabkan sejumlah penyakit lain.
Bahkan memperparah suatu penyakit.
2. Menyebabkan perut kembung
Biasanya jahe digunakan untuk meredakan perut kembung karena masuk angin atau gerd.
Akan tetapi jika dikonsumsi berlebih jahe malah bisa membuat gas dalam perut jadi naik.
Sehingga membuat perut tidak nyaman.
Menurut National Center For Complementary and Integrative Health jahe berdampak pada sitem pencernaan dengan terjadinya penumpukan gas.
3. Mempengaruhi kinerja jantung
Jika dikonsumsi berlebihan, jahe bisa memperburuk jenis penyakit jantung.
Pastikan dosis tepat saat mengonsumsi rempah satu ini.
Dan jangan berlebihan.
4. Pendarahan saat menstruasi
Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.
Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.
Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.
Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.
Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.
5. Menurunkan tekanan darah
Bagi penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Mengonsumsi jahe berlebihan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bisa menurunkan kesehatan jantung hingga memicu munculnya komplikasi penyakit.
6. Hipoglikemia
Selain darah rendah, penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.
Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.
Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.
7. Iritasi pada lambung
Jahe bisa merangsang sekresi empedu yang bermanfaat pada lambung.
Akan tetapi jika dikonsumsi saat perut kosong maka rangsangan lambung akan berlebih dan menjadi gangguan lambung atau pencernaan lain.
8. Alergi
Bagi sebagian orang, jahe bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi.
Seperti gatal, sakit tenggorokan hingga bengkak di area mulut.
Sehingga masyarakat dihimbau tidak berlebihan dalam mengonsumsi jahe.
Aturan mengonsumsi jahe sendiri tidak boleh lebih dari 4 gr dalam sehari. (*)
TONTON JUGA dan SUBCRIBE