Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ini 11 Jabatan yang Dilelang Pemkot Semarang, Seleksi Terbuka Kini Memasuki Tes Psikologi

Pemerintah Kota Semarang menggelar seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi pratama.

Tribun Jateng/ Eka Yulianti
Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Abdul Haris. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menggelar seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi pratama.

Pengunguman dan pendaftaran telah dilakukan pertengahan hingga akhir Februari lalu. Seleksi administrasi juga telah dilalui para peserta. Saat ini, mereka masuk tahapan tes assessment. 

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris menyebutkan, ada 11 jabatan yang dilelangkan yaitu

1. Sekretaris Dewan

2. Kelapa Dinas Penataan Ruang

3.  Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

4. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

5. Kepala Dinas Sosial,

6. Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan

7. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

8. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

9. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,

10. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

11. Staf Ahli Wali Kota bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. 

Ada 45 pendaftar seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi pratama. Satu diantaranya tidak lolos seleksi administrasi lantaran tidak melaporkan harta kekayaannya dalam laporan harta kekayaan penyelenggaran negara (LHKPN). 

"Hari ini tes assessment psikologi. Kami kerjasama dengan Unika Soegijapranata dalam pelaksanaan tes. Seluruh pelaksanaan tes murni dari pihak ketiga, tidak dilakukan pemkot," papar Haris, Senin (7/3/2022). 

Setelah tes assessment akan dilanjutkan uji gagasan tertulis atau penulisan makalah.

Pada uji gagasan tertulis, kata Haris, peserta diuji apakah mereka mampu membuat makalah dengan berbagai kegiatan inovatif untuk mencapai visi misi Penerintah Kota Semarang.

Kemudian, peserta akan mengikuti uji gagasan lisan dengan memaparkan makalah yang telah dibuat. 

"Apakah mereka mampu menerjemahkan paparan tersebut atau tidak. Apakah mereka bisa tahu persis keinginan pemkot atau tidak karena disini pendaftar tidak hanya dari Pemkot Semarang saja, melainkan ada dari luar kota," terangnya. 

Selain uji gagasan lisan dan tertulis, panitia juga melakukan penelusuran rekam jejak peserta selama pelaksanaan seleksi. 

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin menambahkan, peserta yang terpilih mengisi kekosongan jabatan diharapkan bisa berkomunikasi secara baik dengan seluruh pihak.

Mereka mampu mengimplementasikan konsep bergerak bersama yang dicanangkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

"Di tengah kondisi pandemi Covid-19 kalau tidak ada komunikasi yang baik, saya kira tidak bisa jalan. Sekarang tidak ada lagi dinas basah dinas kering," tegasnya. 

Menurutnya, jika kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) bisa mengelola instansinya dengan baik serta berinovasi, kinerja akan bisa terlihat. Dia berharap peserta yang terpilih menjadi jabatan tinggi pratama nanti bisa memberikan hal yang baik terhadap instansinya. 

Pihaknya menekankan, seleksi ini dilalukan secara terbuka. Baik pendaftar dari lingkungan Pemkot Semarang maupun luar kota menjalani tahapan dan kesempatan yang sama. (eyf)

Baca juga: KABAR TERKINI : Mayat Wanita di Persawahan Jatimulya Tegal, Inilah Penjelasan Kasat Reskrim

Baca juga: JEPARA HARI INI : Bupati Jepara Lantik 107 Kepala Sekolah

Baca juga: BANYUMAS HARI INI: Bupati Banyumas Maksimalkan Penggunaaan Mesin Pirolisis Sampah

Baca juga: Liga 3 Hari Ini : Persipa Pati Diminta tak Terprovokasi saat Hadapi Farmel FC

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved