Berita Tegal
Ngabuburit Boleh Asal Tak Abaikan Prokes, Kota Tegal Sudah Berstatus PPKM Level 1
Masyarakat diminta untuk tidak lalai meskipun Kota Tegal berstatus PPKM Level 1. Tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengimbau masyarakat untuk tidak lalai meskipun Kota Tegal berstatus PPKM Level 1.
Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara disiplin.
Terutama semasa Ramadhan, yang biasanya masyarakat akan melakukan ngabuburit ataupun buka bersama.
Baca juga: Cegah Stunting Anak di Kabupaten Tegal Lewat Lomba Inovasi Olahan Ikan
Baca juga: PMI Kabupaten Tegal Donor Darah Selama Ramadan, Berikan Bingkisan Menarik Ada Minyak Goreng Kemasan
Baca juga: Kuliner Khas Tegal Nasi Adep-adep, Begini Makna dan Proses Buatnya
Baca juga: Inilah Imbauan Bupati Tegal Umi Azizah Maraknya Tawuran Modus Perang Sarung Saat Ramadan 2022
"Jadi tetap, masyarakat tidak boleh euforia."
"Tetap harus mengimplementasikan protokol kesehatan di manapun berada dan kapanpun," kata Prima kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/4/2022).
Prima menjelaskan, pada pekan ini status PPKM Kota Tegal memang sudah berada di level 1.
Meski begitu, masyarakat tidak boleh lantas mengabaikan protokol kesehatan.
Tetap harus memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak.
Termasuk menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera vaksinasi booster."
"Apalagi sebentar lagi musim mudik."
"Jadi pastikan sudah vaksin lengkap," pesannya. (*)
Disclaimer Tribun Jateng
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Kementerian PUPR Survei Sejumlah Venue ASEAN Para Games di Kota Solo
Baca juga: Lapak Kurma Sulatun Diserbu Pembeli
Baca juga: Ciri-ciri Pria Tewas Tersambar Kereta Api di Mangkang Kulon, Bawa Tas Popda 2007 Kecamatan Kebonarum
Baca juga: Ratusan Calon Perangkat Desa Pati akan Ikuti Ujian di Unisbank Semarang, Perebutkan 187 Formasi