Berita Kendal
Omahe Opa Kendal Dibuka Resmi 22 Mei 2022, Ini Beragam Lomba dan Acara Hiburannya
Jika pariwisata hidup dan berkembang, diyakini dapat meningkatkan sumber pendapatan daerah, mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sinergitas pelaku usaha dengan destinasi wisata sangat diharapkan menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi daerah.
Utamanya dalam upaya mengangkat potensi lokal yang bisa dikembangkan lebih luas.
Hal itulah yang kini coba digagas manajemen Omah'e Opa, sebuah destinasi wisata baru yang terletak di perbukitan Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
Baca juga: KMP Kalibodri Kendal Angkut 338 Penumpang dan 65 Kendaraan
Baca juga: Ini Janji Bupati Kendal, Petugas TKSK dan Fasilitator Desa Bakal Diberi Dana Operasional
Baca juga: Bupati Dico Lepas Santri Mondok, Tujuan Ponpes API Magelang, Bus Difasilitasi Pemkab Kendal
Baca juga: Duh, Seleksi Popda Pencak Silat Digelar Secara Mandiri, Anggaran Terbatas Jadi Alasan Pemkab Kendal
Selain menawarkan berbagai wahana seperti waterpark lengkap dengan kolam ombak, kolam renang semi olympic, ATV, flying fox, burma bridge, bioskop virtual reality.
Kemudian taman hidroponik, arena memanah, hingga spot selfie, Omah'e Opa juga menggandeng 50 pelaku UMKM sekitar Patean Kendal.
Beberapa produk yang diperjualbelikan di dalamnya juga diambil dari hasil bumi lokal Kendal.
Seperti contoh, mengambil kopi langsung dari para petani daerah.
Puluhan UMKM tersebut nantinya akan difasilitasi dalam bazar saat pembukaan Omahe Opa pada 22 Mei 2022.
Nantinya, ada beraneka macam produk oalahan makanan hingga kerajinan khas Kendal digelar untuk pengunjung.
Owner Omah’e Opa Kendal, Utomo Djohari Soepadmo mengatakan, destinasi wisata yang juga dikenal dengan sebutan Taman Donorejo Desa Sidodadi, Kecamatan Patean ini sudah menerima kunjungan sejak beberapa tahun terakhir.
Meskipun pembukaan resminya bakal dilangsungkan pada akhir pekan ini.
Rencananya, akan dimeriahkan dengan lomba lari sejauh 5 kilometer untuk memperebutkan total hadiah Rp 9 juta, doorprize satu sepeda motor, sepeda gunung, dan elektronik.
Selain itu akan ada ajang perlombaan fashion show pesona batik nusantara dan senam zumba.
Utomo Djohari menuturkan, destinasi wisata yang dikelolanya menyuguhkan pemandangan yang khas dari atas perbukitan.
Selain itu, pihaknya juga bakal menyuguhkan sejumlah wahana baru yang menyenangkan bagi semua golongan umur.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga wisatawan dewasa.
Disediakan pula restoran tradisional yang menyuguhkan menu makanan tradisional dan kopi lokal.
"Kedai kopi, kami sengaja memberdayakan kopi lokal asli dari petani dan UMKM Kendal dengan tujuan mengangkat produk lokal agar semakin dikenal," urainya kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/5/2022).
Menurut dia, pariwisata merupakan potensi besar bagi pengembangan daerah.
Jika pariwisata hidup dan berkembang, diyakini dapat meningkatkan sumber pendapatan daerah, mendongkrak kesejahteraan masyarakat, dan menjadi indikator baik-buruknya ekonomi suatu wilayah.
Dengan itu, dia membangun taman wisata baru di kawasan perhutanan Patean untuk membangkitkan roda perekonomian masyarakat Kendal bagian atas.
"Tujuan besarnya untuk mendukung terwujudnya Kendal menjadi daerah pusat industri dan pariwisata unggulan," terangnya.
Dalam waktu dekat, wisata baru yang berdiri di atas lahan seluas 17 hektare itu bakal dimeriahkan sejumlah artis papan atas.
Mulai dari Hendra Kumbara dari Semarang, Ana Viana, Koneg Band dari Yogyakarta, dan Woro Widowati dari Magelang. (*)
Baca juga: 239 PPPK Guru di Batang Mulai Dapat Hak Penuhnya, Tiap Bulan Terima Gaji dan Tunjangan
Baca juga: Tanggapi Kebijakan Boleh Lepas Masker, PT KAI Masih Mengacu SE Kemenhub Nomor 49 Tahun 2022
Baca juga: Nenek Hilang di Bukateja Purbalingga Ditemukan Meninggal di Sungai, Punya Riwayat Epilepsi
Baca juga: Kebijakan Boleh Lepas Masker, Bupati Batang: Pak Presiden Pahami Suasana Kebatinan Warganya