Berita Semarang
Gimana Nih, Belasan Tiang Listrik Berdiri di Tengah Jalan Tanggulsari Semarang
Jalan Tanggulsari ini merupakan akses utama menuju bangunan bekas TPI Mangkang, Kawasan Wisata Pantai Mangunharjo, dan tambak ikan warga.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada 14 tiang listrik milik PT PLN mengganggu akses pengguna jalan di Jalan Tanggulsari, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Belasan tiang itu tertancap di tengah maupun di lajur kiri jalan.
Meksipun bukan jalan yang ramai dilalui, jalan tersebut merupakan akses utama menuju bangunan bekas TPI Mangkang, Kawasan Wisata Pantai Mangunharjo, dan tambak ikan warga.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Semarang Naik, Terkendala Banjir Rob
Baca juga: Tenaga Kontrak Selesai 2023, Bagaimana Nasib 7.000 Non ASN Pemkot Semarang?
Baca juga: Dinkes Kota Semarang Akan Tingkatkan Kuantitas dan Kualit PJN Cegah DBD
Baca juga: Khairul Anwar: Peradi Kota Semarang Berupaya 700 Advokat Bisa Teregistrasi di 2022
"Iya, kalau malam berbahaya."
"Sebab tiang ada yang di tengah jalan," ucap Warga Mangunharjo, Nur Aziz (28) kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/6/2022).
14 tiang itu berdiri di atas jalan beton cor sepanjang sekira 500 meter.
Setidaknya ada 7 tiang yang berada persis berdiri di tengah jalan.
Lebar jalan sekira 5 meter.
"Kalau bisa sih dipindahkan agar tidak membahayakan para pengguna jalan," ucapnya.
Dia menyebut, selama ini memang belum ada satu pun kecelakaan di tempat tersebut.
Hanya saja, jika dilihat kasat mata kondisi itu kurang elok.
"Ya dapat dilihat sendiri."
"Masak ada tiang listrik di tengah jalan," paparnya.
Nelayan Kampung Tanggulsari, Mangunharjo, Kusnanto (42) mengatakan, tiang listrik itu membantu penerangan nelayan saat malam hari sehingga nelayan bisa irit lampu penerangan.
"Kalau malam terang jadi tidak perlu melayakan lampu perahu saat malam hari," bebernya.
Meski demikian, keberadaan tiang listrik di tengah jalan sangat dikhawatirkan lantaran membahayakan pengguna jalan terutama pemotor.
Pengguna roda empat juga perlu berhati-hati karena ketika ada tiang listrik di tengah jalan harus agak minggir saat melintas.

"Ya sampaikan ke pihak terkait kalau bisa dipindahkan saja, karena kan membahayakan."
"Apalagi kalau malam hari," ucapnya.
Warga Mangunharjo, Zamhuri (30) menjelaskan, bangunan jalan tersebut tergolong tidak lama, sekitaran pada 2020.
Menurutnya, sebelum dibeton, awalnya hanyalah jalan setapak yang berukuran tidak sampai tiga meter.
"Dahulu kondisi jalan setapak, hanya bisa dilalui simpangan dua sepeda motor," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/6/2022).
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi jalan tersebut dipadati banyak warga saat sore hari.
Mereka tampak asyik menikmati pemandangan alam berupa senja di ufuk barat dihiasi landscape pertambakan dan pepohonan mangrove.
Ujung jalan tersebut merupakan laut, yang terdapat bangunan bekas Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Para pedagang keliling juga banyak berjualan di sepanjang jalan tersebut. (*)
Baca juga: Pemkab Purbalingga Mulai Libatkan Ketua RT, Awasi Kualitas BNPT, Kalau Tak Sesuai Bisa Lapor Dinsos
Baca juga: 100 Pemuda Ikuti Refleksi Hari Lahir Pancasila di Gereja Kendal
Baca juga: Keren Nih, Kota Pekalongan Sudah Tuntas Frambusia Tahun Ini, Kemenkes Berikan Penghargaan
Baca juga: Begini Megahnya Gunung Lawu Melalui Bukit Ganduman Karanganyar, HTM Cuma Rp 5.000
TONTON JUGA DANN SUBSCRIBE :