Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kajian Potensi Ekonomi Jateng Selatan, Pengintegrasian Antar Kawasan Kunci Pemerataan

Fokus utamanya pembangunan di Jawa Tengah salah satunya adalah bagaimana membangun kawasan ekonomi.

Tribunbanyumas/Permata Putra Sejat
Acara Focus Group Discussion (FGD) bersama para pemateri dari Bank Indonesia, GM Bandara Yogyakarta Internasional Airports (YIA) dan sejumlah akademisi, di Kampus Unsoed Purwokerto, Kamis (2/6/2022).  

"Kenapa tiga poros ini karena sejalan dengan perspektif pengembangan pusat pertumbuhan. 

Jateng selatan kuat di wisata dan agro, dan maritim, wisata Borobudur, Dieng, Baturraden. Adanya nilai tambah kalau saling berkolaborasi akan jauh lebih besar. 

Contohnya kita punya Sungai Serayu, tapi belum bisa menjual itu, solusinya adalah desentralisasi mandiri," jelasnya. 

Ia juga sempat memaparkan salah satu yang menjadi sorotan adalah bagaimana pengoptimalan keberadaan Bandara Yogyakarta Internasional Airports (YIA). 

"Bandara YIA harus dioptimalkan.

Jateng selatan tidak perlu bandara besar, kalau mau pakai tol bisa cuma satu jam dan sangat visible kalau pakai bandara. 

Kalau mau membangun bandara besar sangat berat," ungkapnya. 

Namun di Jateng Selatan ada keberadaan pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap yang dianggap jauh punya prospek. 

"Cukup dari tanjung intan kalau nyambung logistik bagian Jateng selatan," katanya. 

Sementara itu, General Manager YIA, Agus Pandu Purnama menambahkan dengan bandara yang begitu besar mempunyai kapasitas 20 juta penumpang setiap tahun memperluas jangkauan hingga ke kawasan Jateng selatan. 

"Keberadaan bandara di Kulonprogo akan melebihi luas sampai Jateng selatan yang dibangun dengan kapasitas 20 Juta penumpang per tahunnya. 

Bandara YIA adalah bandara terbesar yang dibangun angkasa pura 1 artinya potensinya ada dan jangkauannya diperluas," ungkapnya. 

Ia menyebut perlu adanya penguatan produk lokal melalui lalu lintas kargo dan memberikan ruang UMKM di kawasan khusus. 

Selain itu pihaknya berharap produk UMKM Jateng selatan dapat masuk juga di Bandara YIA. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Bejat! Seorang Ayah Di Cilacap Tega Hamili Anak Kandungnya, Saat Beraksi Dipergoki Sang Istri

Baca juga: Cara Menentukan Arah Saat Membangun Rumah Menurut Neptu Weton

Baca juga: Pensiunan PNS di Jepara Diharapkan Bisa Ikut Tangani Stunting

Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Kabupaten Tegal Berangsur Turun, Saat Ini Rp 25 Ribu Per Liter

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved