Berita Semarang
Dokter Yetty Paparkan Hasil Uji Klinis Vaksin BUMN, Butuh 4.050 Subyek Naif yang Belum Tervaksin
Dokter Yetty, ahli Hematologi Onkolog, paparkan tahapan uji vaksin Covid BUMN.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
Ia berharap, Vaksin BUMN bisa sebagai kemandirian Bangsa Indonesia dan juga pengembangan industri vaksin yang bertaraf internasional.
Sementara itu, Honesti Basyir menyatakan Vaksin BUMN yang sudah masuk fase klinis tahap ketiga ditargetkan pada bulan Juli 2022 sudah bisa berproduksi lancar setelah UEA keluar.
Pihaknya telah menyiapkan kapasitas produksi 120 juta dosis per tahun dan ke depannya Vaksin BUMN akan diproduksi sesuai kebutuhan.
"Pertama melakukan uji klinis primer 1 dan 2, tetapi jumlah vaksinasi cukup besar, kita akan berikan untuk booster dan untuk anak," kata Honseti.
Pertimbangan produksi massal Vaksin BUMN karena di Indonesia memang kekurangan suplai vaksin virus corona untuk anak.
Selain itu, permasalahan yang dihadapi karena memang belum banyak vaksin virus corona yang mendapatkan lisensi untuk anak. (*)