Berita Semarang
Puluhan Kambing Mati Hanyut di Sungai Susukan, Warga Sempat Lihat Truk Parkir Malam-malam
Warga Susukan dihebohkan dengan adanya puluhan kambing dengan kondisi mati di Sungai Serang Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Warga Kecamatan Susukan dihebohkan dengan adanya puluhan kambing dengan kondisi mati di Sungai Serang Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
Kambing tersebut terlihat hanyut terbawa arus sungai dengan jumlah sekitar 50 ekor.
Kepala Desa Susukan, Joni Anwar mengatakan ada laporan pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB bahwa ada puluhan kambing di sungai.
“Sekitar pukul 05.30 WIB, saya didatangi kadus setempat bahwa ada bangkai kambing di sungai Serang,” kata Joni kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Istri Pergi Mengaji, Pria di Jepara Tega Perkosa Anak Tiri, Ternyata Sudah Berlangsung Sejak 2018
Baca juga: Kisah Dhania Gabung ISIS Sejak SMA, Syok Saat Tiba di Suriah, Putuskan Untuk Melarikan Diri
“Warga mengira tadi itu sapi mati, karena sekilas perut kambing tersebut sudah menggelembung dan membesar,” tambahnya.
Setelah di cek, pihaknya menyuruh Kepala Dusun (Kadus) untuk membuat laporan ke Polsek Susukan.
“Pak Kadus langsung saya sarankan untuk merapat ke Polsek Susukan,” paparnya.
Pihaknya sampai saat ini masih melakukan evakuasi pengangkatan bangkai kambing yang berada di Sungai.
“Sampai saat ini kita masih menunggu caranya mengevakuasi karena memerlukan tenaga untuk menguburnya,” jelasnya.
Joni mengaku kambing kambing tersebut berasal dari luar daerah.
“Indikasinya dari luar daerah, warga kami tidak ada yang memelihara dengan jumlah yang besar,”
Selain itu, ada warga yang melihat sebuah truk yang diduga membuang bangkai kambing di sungai.
“Ada beberapa warga yang melihat kalau ada sebuah truk sekitar pukul 22.30 WIB parkir di dekat sungai,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Susukan, AKP Yanto menambahkan bahwa bangkai kambing tersebut akan segera dimusnahkan.
“Bangkai ini akan kita evakuasi semua dan akan segera dimusnahkan dengan cara di kubur,” kata Yanto.
“Kalau tidak memungkinkan, nantinya akan dibakar terlebih dahulu serta dilakukan penyemprotan dengan desinfektan lalu kita kubur,” tambahnya.
di leher kambing terdapat kalung yang diduga identitas.
“Kami melakukan pengecekan, ada ikatan di leher yang menunjukkan tanda beberapa angka seperti tanggal pembelian,” paparnya. (han)