Ingat Kasus Temuan Bayi di Teras Rumah Warga? RSUD Karanganyar: Ibu Kandungnya Mau Merawat Sendiri

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bayi laki-laki yang ditemukan di kursi teras rumah warga Dusun Bloro, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar telah diserahkan kepada ibu kandungnya, perempuan berinisial S.

Bayi laki-laki tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar selama sekira 10 hari.

Baca juga: 21 Tempat Usaha Disegel di Gedongan Karanganyar, Alih Fungsi Tanah Bengkok Desa Tak Sesuai Prosedur

Baca juga: Black Arion Cafe Karanganyar Disegel, Gunakan Tanah Kas Desa Tapi Tidak Berizin, Bakal Dipantau FMGB

Berdasarkan informasi, pihak rumah sakit telah menyerahkan bayi tersebut kepada ibu kandungnya pada Rabu (22/6/2022) siang.

Ibu kandung bayi itu datang ke RSUD Karanganyar didampingi anggota keluarganya. 

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Aziz Arifin menyampaikan, proses administrasi telah diselesaikan oleh pihak kepolisian dan Dinsos Kabupaten Karanganyar.

Bayi tersebut kondisinya baik dan tidak pernah ada keluhan selama menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Kondisi bayi bagus, bisa pulang."

"Berat badan terakhir kali sekira 3 kilogram, saat masuk sekira 2,8 kilogram," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/6/2022). 

Baca juga: Ketahuan! Ini Orangtua Bayi Dibuang di Karanganyar, Hasil Hubungan Janda Ngambang dan Pacarnya

Baca juga: Ini Prosedur Adopsi Anak, Banyak Calon Pengadopsi Pasca Temuan Bayi Laki-laki di Karanganyar

Dia menuturkan, ibu kandung dari bayi tersebut beberapa kali menjenguk buah hatinya itu selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Mahmud sempat menanyakan kepada perempuan berusia 37 tahun itu terkait perawatan bayi ke depannya. 

"Katanya (ibu kandung), bayi mau dirawat sendiri," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, puluhan orang berniat melakukan adopsi terhadap bayi tersebut semenjak ditemukan oleh warga sekitar pada Senin (13/6/2022).

Baik itu melalui permohonan surat resmi maupun konsultasi ke Dinsos Kabupaten Karanganyar. (*)

Baca juga: Gerakan Satu OPD Satu Desa Dampingan, Solusi Lain Turunkan Angka Kemiskinan di Pati

Baca juga: Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicicil Loh, Program Rehab Solusinya, Begini Cara Pakainya

Baca juga: Kenakalan Berakhir Petaka : Fakta Motif Pelaku dan Kronologi Pembunuhan Pedagang di Umbul Senjoyo

Baca juga: Maling Berpenampilan Santri Semarang Gagal Curi Motor, Tuntun PCX 2 KM Ternyata Pakai Keyless