Triwulan Pertama Tahun Ini, Investasi Masuk Karanganyar Capai Rp 952 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Investasi di wilayah Kabupaten Karanganyar hingga Triwulan I Tahun 2022 telah mencapai Rp 952 miliar.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, capaian investasi dua tahun sebelumnya selalu melampaui target yang ditentukan dalam RPJM yakni Rp 2,024 triliun. 

"Pada 2020 total investasi masuk Rp 3,03 triliun, 2021 Rp 3,217 triliun."

"Sementara tahun ini sampai triwulan pertama mencapai Rp 952 miliar."

"Paling banyak masih dari industri manufaktur," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/6/2022). 

Baca juga: Pembangunan Gedung Kebudayaan Karanganyar Senilai Rp 17,6 Miliar Dimulai

Baca juga: Dispermasdes Karanganyar Gerak Cepat Konsultasikan Draft Perbup ke Bupati

Hadirnya MPP Kabupaten Karanganyar, lanjutnya, diharapkan capaian investasi tahun ini dapat melebihi capaian investasi pada dua tahun sebelumnya.

Dia menuturkan, hingga saat ini sudah ada 23 instansi yang memberikan pelayanan di MPP Karanganyar dengan total 191 pelayanan.

Berdasarkan peringkat, pelayanan DPMPTSP, Disdagnakerkop, dan Disdukcapil Kabupaten Karanganyar masih menduduki peringkat teratas sebagai instansi yang memberikan pelayanan di MPP Karanganyar. 

"MPP masih membutuhkan tambahan outlet pelayanan."

"Apabila dilakukan penambahan dapat menggunakan ruang di lantai dua."

"Oleh karena perlu ada pembangunan kantor baru untuk DPMPTSP (yang kini menempati lantai dua MPP)," ucapnya. 

Baca juga: Peternak Asal Karanganyar: Permintaan Hewan Kurban Masih Tinggi Meski Harga Naik

Baca juga: Dua Orang Jamaah Calon Haji Cadangan Asal Karanganyar Berangkat Ke Tanah Suci Hari Ini

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, berdasarkan hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Lingkungan Pemkab Karanganyar sebesar 85 persen. 

"Terima kasih mudah-mudah itu pertanda bahwa apa yang dilakukan seperti apa yang menjadi harapan, ekspektasi masyarakat," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/6/2022). 

Sementara itu terkait investasi, lanjutnya, akan lebih cepat masuk ke Kabupaten Karanganyar manakala Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkait lahan sawah dilestarikan telah ditetapkan zonanya.

Sehingga jelas wilayah mana saja yang dapat digunakan untuk pengembangan investasi. (*)

Baca juga: Hewan Ternak Mendadak Klenger? Hubungi Saja Pemkot Salatiga, Tim Mobil URC Siap Meluncur

Baca juga: Vaksinasi Hewan Ternak di Kota Semarang Dilakukan Besok Sabtu, Dispertan Terima 100 Dosis Vaksin PMK

Baca juga: Pemprov Jateng Dukung Pencanangan Zona Integritas Menuju WBBM Balatkop UKM

Baca juga: Kesaksian Aris Tukang Bengkel Semarang Melihat Truk Boks Klakson Terus