Berita Batang
PMI Kabupaten Batang: 18 Rumah Sudah Direhab, Target Tahun Ini 30 RTLH
Total sudah ada 18 rumah yang dibedah oleh PMI Kabupaten Batang pada periode Januari hingga Juni 2022.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dalam penanggulanan kemiskinan, PMI Kabupaten Batang melakukan ekspansi kegiatan sosial melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Program yang telah dicanangkan pada 2017 itu hingga saat ini total ada 105 rumah yang sudah direhab.
Baca juga: 388 Calon Haji Asal Batang Beruangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan PJ Bupati
Baca juga: Ubah Stigma Negatif, Ketua MPC PP Batang Ingin Bentuk Kader Cerdas dan Bisa Membangun Batang
"Program ini terus dikembangkan, awal dimulainya pada 2017."
"Dari target tiap kecamatan satu rumah, hingga saat ini 2022 bisa sampai tiga rumah tiap kecamatan."
"Semua itu tergantung hasil survei di lapangan," tutur Ketua PMI Kabupaten Batang, Achmad Taufiq kepada Tribunjateng.com, Senin (27/6/2022).
Ada beberapa kriteria sasaran penerima RTLH.
Seperti mulai dilihat kondisi rumah atap, lantai, dan dinding (aladin).
Lalu, dari sisi kesehatan dilihat dari minimnya ventilasi dan tidak ada fasilitas toilet.
"Tentunya kami juga meminta rekomendasi dari pengurus PMI tingkat kecamatan, sehingga program ini tepat sasaran,” imbuhnya.
Baca juga: Liburan Telah Tiba, Inilah Lima Rekomendasi Wisata Edukasi di Kabupaten Batang
Baca juga: Tri Makno Batang Terapkan Metode Potes Pucuk Budidaya Anggur Tak Berhenti Berbuah, Begini Caranya
Achmad Taufiq mengatakan, program bedah rumah tahun ini sudah terealisasi 50 persen dari target 30 rumah.
“Program PMI di tahun ini sudah menyasar tiap kecamatan di Kabupaten Batang."
"Dari 15 kecamatan program RTLH sudah dikerjakan di Kecamatan Batang, Limpung, Kandeman, Gringsing, Pecalungan, Bawang, Tersono, Reban, dan Blado,” terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (27/6/2022).
Dia menjelaskan, program RTLH semula diberikan untuk satu rumah tiap kecamatan.
Namun pihak kecamatan menyarankan agar lebih dari satu rumah, karena banyaknya yang perlu direhab.
“Tahun ini sejak Januari hingga Juni 2022, kami sudah merehab 18 RTLH,” ujarnya.
Dikatakannya, permintaan masyarakat pun semakin banyak.
Hal itu lantaran mereka merasakan program ini sangat efektif.
"Setiap kecamatan sekarang banyak yang mengajukan dua bahkan lebih," ujarnya.
Program RTLH ini juga bersinergi dengan bantuan berbagai pihak.
“Semua komponen seperti anggota Polsek, Koramil, dan relawan PMI bekerja sama untuk membantu."
"Sehingga makin ringan dan mempercepat proses bedah rumah,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Diusulkan, Dana Cadangan Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024 Rp 20 Miliar
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Jalan Yos Sudarso Semarang, Pemotor Tabrak Trotoar, Tewas Seusai Terpelanting
Baca juga: Bupati Semarang Lepas Jamaah Calon Haji, Ngesti Nugraha: Alhamdulillah Tahun Ini Ada 301 Orang
Baca juga: 18 Oknum Suporter Dilarang Masuk Stadion Manahan Solo, Bawa Miras Jelang PSS Sleman Vs Dewa United