Berita Sragen
Narapidana di Lapas Kelas IIA Sragen Kini Bisa Dibesuk Tatap Muka
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen mulai hari ini, Rabu (6/7/2022) bisa dibesuk tatap muka oleh keluarga.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen mulai hari ini, Rabu (6/7/2022) bisa dibesuk tatap muka oleh keluarga.
Hal ini merujuk dari surat edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait dengan di berbolehkannya membesuk tatap muka kepada para narapidana.
Mewakili Kepala Lapas Sragen, Purwoko Suryo Pranoto, Kasi Binadik Lapas Sragen, Agung Hascahyo mengatakan kebijakan ini dilakukan serentak seluruh Lapas di Indonesia.
"Tepat sudah kurang lebih dua tahun warga binaan tidak dikunjungi oleh keluarga. Hari ini telah diperbolehkan."
"Akan tetapi kita tetap melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat," kaya Agung kepada Tribunjateng.com.
Agung melanjutkan besuk untuk narapidana ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelum Pandemi Covid-19. Keluarga yang akan membesuk harus menyelesaikan vaksin dosis ketiga (booster).
Terlepas dari mentaati protokol kesehatan, sebelum bertemu warga binaan, pihak keluarga harus melalui tahap penggeledahan badan dan penggeledahan barang bawaan.
Kebijakan ini tentu membawa angin segar para narapidana, sebab selama ini mereka hanya bisa menerima kiriman paket tanpa bertatap muka dengan keluarga.
Kebahagiaan ini turut dirasakan oleh pasangan suami istri (pasutri) Romadon dan Puspa. Keduanya mengaku sangat senang bisa bertemu setelah satu tahun lebih tidak bertatap muka langsung.
"Rasanya senang sih, karena selama ini hanya lewat video call. Sekarang bisa ketemu ya pasti senang," kata Puspa sembari tersenyum.
Romadon, sendiri tersandung kasus kecelakaan lalulintas satu setengah tahun lalu. Dirinya divonis 1 tahun 7 bulan kurungan penjara. (uti)
Baca juga: Dr Ngasbun Egar Menyatakan Sekolah Ramah Anak Wajib Dipahami Pendidik
Baca juga: Video Cerita Komari Sekeluarga Manfaatkan Kotoran Sapi untuk Memasak
Baca juga: Pastikan Sesuai Baku Mutu, DLH Rutin Uji Lab Limbah pada 4 IPAL Komunal
Baca juga: Dewan Nilai Pemerintah Perlu Ciptakan Program Pengelolaan Sampah dengan Pendekatan Kearifan Lokal
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :