Berita Karanganyar
Dua Kecamatan di Karanganyar Ini Belum Ada SMA, Disdikbud: Sedang Kami Kaji Potensinya
Disdikbud Kabupaten Karanganyar saat ini melakukan kajian sebelum mengusulkan ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait pembangunan SMA.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar mendorong untuk dapat dibangun lagi SMA di Kabupaten Karanganyar.
Seperti diketahui, Pemprov Jateng telah membangun SMA di wilayah Kecamatan Tawangmangu belum lama ini karena tidak ada sekolah yang menampung lulusan SMP di sekitar lereng Gunung Lawu tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Sari Widodo menyampaikan, saat ini baru tahap koordinasi terkait usulan pembangunan SMA atau SMK di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: FPRB Karanganyar Mendorong Supaya Para Relawan Mendapatkan Dilkat
Baca juga: Prosesi Pernikahan Putra Tunggal Bupati Karanganyar Digelar di Jambi, Ini Serangkaian Acaranya
Baca juga: Pengalihan Arus Tujuan Solo, Truk dan Bus Diarahkan Menuju Exit Tol Gondangrejo Karanganyar
Baca juga: Setelah Selesai Dibangun, Pendopo Rumah Dinas Kabupaten Karanganyar Dapat Menampung 600 Orang
Menurutnya, lokasi strategis pendirian sekolah tersebut yakni wilayah Kecamatan Jaten dan Tasikmadu.
Mengingat belum ada SMA atau SMK di dua kecamatan itu yang dapat menampung lulusan SMP di wilayah tersebut.
Lanjutnya, selama ini kebanyakan lulusan SMP di wilayah itu mendaftarkan diri ke sekolah wilayah Kota Surakarta.
"Kami dorong terus karena itu kewenangan Pemprov Jateng," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (24/8/2022).
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo mengatakan, dinas saat ini melakukan kajian sebelum mengusulkan ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Lulusan SMP di Kecamatan Jaten dan Tasikmadu selama ini mendaftarkan sekolah di wilayah Kecamatan Kebakkramat dan Karanganyar.
"Saat ini kami baru mengidentifikasi potensi lulusan di wilayah Kecamatan Jaten, Tasikmadu, Kebakkramat, dan Karanganyar ada berapa lima tahun ke depan," terangnya. (*)
Baca juga: 12 Suporter Terjaring Razia, Tak Bisa Masuk Stadion Nonton Persis Solo Vs Madura United, Karena Ini
Baca juga: Innalillahi, Penggali Sumur Tewas Tertimbun Longsoran di Kudus, Kedalaman Enam Meter
Baca juga: FAKTA BARU : Inilah Temuan Baru dari Pengakuan Bharada E ke Komnas HAM Saat Menjalani Pemeriksaan
Baca juga: Diduga Cemburu, Warga Salatiga di Aniaya Oknum Pengacara