Berita Pekalongan
Ibu di Pekalongan Potong Bagian Dadanya dan Berhubungan dengan Anak, Bermula dari Join Grup Facebook
Petaka seorang ibu di Pekalongan memotong bagian sensitif tubuhnya dan berhubungan badan dengan anak kandungnya bermula dari grup Facebook.
Pelaku juga meminta korban merekam saat mandi untuk mengirim videonya ke pelaku.
"Salah satu caranya ialah memotong (maaf) puting payudara, berhubungan intim dengan anaknya, dan mandi yang semuanya harus divideokan," urai Arief.
Menurut Arief, ritual itu hanya modus pelaku untuk menipu korban.
Pelaku kemudian mengancam akan menyebarkan video korban yang berhubungan intim dengan anaknya jika tidak menuruti keinginan pelaku.
Korban yang sadar menjadi korban penipuan, melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Polres Pekalongan berhasil menciduk pelaku pada Kamis (25/8/2022).
Selain itu barang bukti juga diamankan antara lain pakaian, buku rekening hingga potongan tubuh korban.
Sementara itu di hadapan polisi, Afrizal tega melakukan penipuan dan cabul karena kebutuhan ekonomi.
"Saya sehari-hari jualan ikan menipu bisa menerawang ibu itu agar tidak selingkuh."
"Karena dulu mengaku telah selingkuh hingga saya suruh memotong puting payudara dan klirotisnya," kata Afrizal.
Polres Pekalongan berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Pekalongan terkait kasus ini.
Kabid DP3A Kabupaten Pekalongan, Cicih Eko Atmwati menjelaskan kondisi korban dan sang anak sudah membaik.
Kini anak korban berada di pondok pesantren.
"Anaknya kita dampingi karena sekarang di pondok pesantren, sementara ibunya juga kita dampingi dan kondisinya sudah membaik," ucap Cicih.
Baca juga: Sadis, Ngaku Guru Spiritual Menyuruh Korban Memotong Bagian Sensitif Tubuh Pasiennya
Baca juga: Ibu-ibu di Pekalongan Dapat Pelatihan Hadapi Hewan Berbahaya Ular
Afrizal sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.