Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Warga Batang Diminta Bersabar Dua Pekan, Subiyanto Yakini Harga Telur Ayam Bisa Normal Lagi

Pemkab memastikan stok telur ayam di Kabupaten Batang dalam kondisi aman atau masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Subiyanto. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Harga telur ayam akhir-akhir ini mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Di Kabupaten Batang, terpantau saat ini harga telur mencapai Rp 32.000 per kilogram dari sebelumnya sekira Rp 26.000 per kilogram.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Subiyanto mengatakan, ada beberapa hal penyebab naiknya harga telur.

Baca juga: Ketua Dewan Pendidikan Batang Minta Pendidik Optimalkan Kompetensi

Baca juga: Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 20.200 Batang Lewat Jasa Ekspedisi

"Penyebabnya itu ada beberapa."

"Seperti ada kenaikan biaya pakan ternak atau produksi."

"Lalu adanya produksi yang menurun karena cuaca dingin."

"Jika musim kemarau justru kalau sore atau malam hari itu dingin."

"Nah bisa menjadikan produksi telur ayam menurun," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (28/8/2022).

Lebih lanjut, selain itu dikatakannya penyebab lainnya adalah bantuan sosial yang digelontorkan daerah-daerah untuk masyarakat berupa bantuan sembako yang mana di dalamnya ada telur ayam.

"Ini belum cek secara langsung, tapi kabarnya seperti itu menjadi penyebab harga telur naik ada pembelian dari Dinsos terkait bantuan sosial berupa sembako," ujarnya.

Baca juga: PGRI Jateng Dorong Pemkab Batang Manfaatkan Rekrutmen PPPK dengan Maksimal

Baca juga: HUT Pagardika Batang Jadi Momen Curhat, Belum Semua Formasi Tenaga Honorer Masuk PPPK

Sementara itu, upaya mengatasi permasalahan tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dislutkanak Kabupaten Batang.

Pihaknya pun memastikan stok telur ayam di Batang dalam kondisi aman atau masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Upaya kami dalam hal ini, sudah berkoordinasi dengan Dislutkanak."

"Kami dipastikan stok aman."

"Permasalahan ini tidak hanya di Batang, tetapi juga di daerah lainnya di seluruh Jawa Tengah," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved