Berita Blora
Penyebab Ambrolnya Atap Bekas Ruang Komputer SMPN 2 Jepon, Kepsek: Rangka Sudah Lama Melengkung
Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, Jumat (7/10/2022), tampak sebagian besar atap satu ruangan di SMP Negeri 2 Jepon itu sudah ambrol.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Setelah sekian lama dalam kondisi melengkung, rangka atap satu ruangan di SMP Negeri 2 Jepon, Kabupaten Blora, ambrol.
Sebelumnya, ruangan itu sudah dikosongkan oleh pihak sekolah.
Sehingga tidak ada korban dalam kejadian ambrolnya atap di SMP Negeri 2 Jepon tersebut pada Kamis (6/10/2022).
Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, Jumat (7/10/2022), tampak sebagian besar atap satu ruangan itu sudah ambrol.
Baca juga: 20 Usaha Karaoke Cumpleng Indah Blora Disegel Paksa, Sempat Didemo Warga, Peringatan Juga Diabaikan
Pada ambrolan atap sudah tidak terdapat kerangka kayu yang digunakan untuk menopangnya.
Kayu-kayu dan pecahan genteng tampak masih berserakan di lantai.
Kayu yang dilihat dari jendela kaca luar pun sudah tampak lapuk dan rapuh.
Kepala SMP Negeri 2 Jepon, Widodo membenarkan ambrolnya salah satu atap ruang memang terjadi di sekolahnya.
"Ruang tersebut memang sudah dikosongkan lama."
"Kira-kira sudah sekira 6 bulan," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Warga Di Pasar Sido Makmur Blora Senang Dapatkan Nasi Kotak Dari Polres Blora
Baca juga: Ingin Mengukur Keberhasilan Pemanfaatan Dana Pusat, Dirjen Perimbangan Keuangan Cek ke Blora
”Roboh terjadi pada bangunan kosong."
"Hanya atapnya yang runtuh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Blora, Fiqri Hidayat menyampaikan, robohnya atap salah satu ruangan di SMP Negeri 2 Jepon terjadi sekira pukul 11.00.
Dirinya mendapatkan informasi itu setelah menghubungi pihak sekolah tersebut.
”Memang kondisinya sudah rusak, sudah dikosongkan."
"Saat ini kami baru membuatkan berita acaranya,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Kejari Blora Tahan Kades Tlogotuwung Sriyanto
Pihaknya telah mengetahui kerusakan satu gedung yang terletak di sebelah musala SMP itu pada saat monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK SMP) pada beberapa waktu lalu.
Namun saat itu kondisi atap masih melengkung saja.
”Itu gedungnya di depan."
"Dulu ketika monitoring ANBK kami juga melihat gedungnya,” bebernya.
Dijelaskannya, gedung tersebut dulunya merupakan ruang laboratorium komputer.
Namun karena kondisi yang sudah tidak layak, pihak sekolah memutuskan untuk mengosongkan ruang tersebut.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Blora, Sandy Tresna Hadi tidak mengetahui secara persis kejadian robohnya atap di SMP Negeri 2 Jepon itu.
”Tepatnya kami kurang tahu, tetapi pada 2023 akan kami rehab, insyaa Allah,” ucap Sandy. (*)
Baca juga: Ancaman Kapolda Jateng Tak Digubris, Penambangan Ilegal Kembali Beroperasi di Batang, Ini Buktinya
Baca juga: Cerita Shafiq Tak Lagi Kader Partai Nasdem Kota Semarang, Kecewa Usung Anies Sebagai Capres
Baca juga: Cerita Ahmad Lihat Mayat Mengapung di Sungai Tajum Banyumas, Korban Kakek Warga Desa Kaliurip
Baca juga: Sekretaris Partai Nasdem Jekulo Kudus Mengundurkan Diri, Alasannya Karena Anies Baswedan