Kerusuhan Suporter di Malang
Inilah Sosok Suprapti Eks PSI Ngaku Penjual Dawet di Kanjuruhan, Kini Bersimpuh ke Keluarga Korban
Inilah sosok Suprapti Fauzi, wanita yang mengaku sebagai "penjual dawet" di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
"Saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama almarhum (Nawi). Demi Allah saya lilahitaalla minta maaf kepada panjenengan, tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah," kata wanita itu kepada keluarga Nawi.
"Demi Allah saya enggak ada setingan apa-apa, dan saya bukan suruhan siapa-siapa," lanjutnya.
Baca juga: Arti Mimpi Jenazah: Tidak Selalu Buruk, Bisa Jadi Pertanda untuk Move On
Baca juga: Anik Mantan Guru Novita Menyeka Airmata saat Mengenang Korban Penembakan di Amerika Serikat
Baca juga: Kabupaten Semarang Resmi Miliki BUMP Berbasis Peternakan
Sambil menangis, wanita itu kemudian bersimpuh meminta maaf kepada keluarga Nawi yang sempat disebutnya mabuk ketika tragedi.
Keterangan suporter mabuk sendiri telah dibantah Dinas Kesehatan Kota Malang yang menyebut tidak ada jenazah suporter yang mengeluarkan bau miras.
"Informasi seperti itu tidak kami terima," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif saat dihubungi Kompas.com, 4 0ktober lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Suprapti Fauzi, Sosok yang Mengaku Penjual Dawet Kanjuruhan Pernah Jadi Kader PSI
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/inilah-sosok-suprapti-wanita-yang-mengaku-sebagai-penjual-dawet-di-stadion-kanjuruhan-meminta.jpg)