Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Profil Ruddy Sutomo Sang Penggagas Kampung Sidat Kaliwungu Cilacap untuk Penuhi Kualitas Dunia

Bermula dari kolam budidaya skala kecil di  Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, ikan sidat kualitas terbaik

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Pelopor Koperasi Mina Sidat Bersatu, Kampung Sidat Kaliwungu Cilacap, Ruddy Sutomo saat ditemui di kolam sidatnya, Sabtu (5/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP
Bermula dari kolam budidaya skala kecil di 
Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, ikan sidat kualitas 
terbaik dikirimkan memenuhi selera dunia.

Desa Kaliwungu menjelma menjadi kampung sidat yang memenuhi pesanan jaringan restoran ternama.

Pelopor Koperasi Mina Sidat Bersatu, Ruddy Sutomo yang pertama kali mengembangkan gagasan Kampung Sidat. 

Dia yang awalnya bekerja sebagai pengusaha rental mobil di Cikarang memilih banting setir dan kembali ke kampungnya menjadi pembudidaya sidat.

Keputusannya itu tentu karena pertimbangan melihat begitu besar potensi budidaya ikan sidat.

Pada 2017 ia membuat kolam sidat dengan ukuran kecil.

Usahanya kala itu gagal karena kurangnya pengetahuan tentang cara membudidayakan sidat yang baik dan benar.

"Kecintaan pada ikan sidat bermula saat teman saya dari Jepang bertanya apakah ada 'Unagi' di kampung halaman. 

Baca juga: Emak-Emak di Kaliwungu Cilacap Jadikan Sisa Sidat Bakar Jadi Olahan Pangan Bergizi

Petani atau pembudidaya ikan sidat di Kampung Sidat Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap saat memanen ikan sidat, Kamis (23/12/2021).
Petani atau pembudidaya ikan sidat di Kampung Sidat Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap saat memanen ikan sidat, Kamis (23/12/2021). (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI)

Kata 'Unagi' begitu asing bagi saya, tetapi begitu melihat fotonya ternyata itu sejenis olahan dari ikan Sidat yang ternyata banyak di kampung saya di Cilacap," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (5/11/2022).

Pada 2018 ia mendapat pelatihan dari salah satu Profesor di Jepang terkait membudidayakan sidat.

Berkat kegigihannya dan keseriusannya akhirnya Ruddy mendapat bantuan dari program Food Agricultural Organization (FAO) melalui proyek IFish. 

IFish merupakan proyek FAO bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. 

Tujuannya adalah pengarusutamaan nilai-nilai konservasi keanekaragaman hayati perairan darat.

Selain itu sebagai bentuk pemanfaatan secara berkelanjutan ekosistem perairan darat yang bernilai konservasi tinggi, salah satu contohnya ikan sidat

Koperasi Mina Sidat Bersatu yang dibentuk oleh Ruddy saat ini mengelola enam hektar kolam sidat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved