Berita Semarang
Melihat Peran Energi Masa Depan di Pujasera Energi Tambakharjo Semarang
Pujasera Energi Tambakharjo, Semarang Barat, siang itu tampak ramai, Selasa (8/11).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
"Kemudian Kampung Kuliner Pujasera Energi menghabiskan pulsa listrik dalam 1 Minggu sebesar 31 KWH. Apabila dirupiahkan sebesar Rp. 50.000," paparnya.
Ia melanjutkan, panel surya berfungsi untuk menghasilkan energi dari cahaya matahari, sementara kincir angin berfungsi menangkap energi dari angin.
Energi yang dihasilkan dari kedua media tersebut akan tersimpan pada baterai yang apabila baterai tersebut sudah penuh akan otomatis terputus alirannya begitu pun ketika baterai tidak penuh akan otomatis teraliri cadangan listrik ke baterai tersebut.
"Estimasi usia kincir angin dan panel Surya di tempat itu kurang lebih 5 tahun ," katanya.
Ia menambahkan, kelurahan Tambakharjo merupakan wilayah yang ada di sekitar salah satu unit operasi Pertamina, yaitu Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Achmad Yani di Kota Semarang.
Untuk itu program Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan pihaknya sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang ada di sekitar, berdasarkan permasalahan dan potensi sosial yang ada.
"Kami temukan pada kajian pemetaan sosial sebelum program TJSL kami jalankan," jelasnya.
Selain itu Pertamina juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat berinovasi mengembangkan energi baru terbarukan di lingkungan sekitar.
"Nah, salah satunya melalui fasilitas yang ada di pujasera tersebut," bebernya. (*)
