Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Longsor Desa Rahtawu Kudus Munculkan Retakan Baru, Panjangnya Capai 15 Meter

Meski material longsor berhasil dievakuasi, bencana kali ini memicu timbulnya retakan baru sepanjang 15 meter di atas tanah yang mengalami longsor.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN KUDUS
Warga, relawan, dan petugas BPBD melakukan evakuasi material longsor yang menutup Jalan Raya Rahtawu, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Senin (26/12/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - BPBD Kabupaten Kudus mencatat, ada empat lokasi bencana tanah longsor di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Terparah longsor tebing menutup akses jalan utama Rahtawu di RT 07 RW 01. 

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus, Munaji mengatakan, meski material longsor berhasil dievakuasi, bencana kali ini memicu timbulnya retakan baru sepanjang 15 meter di atas tanah yang mengalami longsor.

Menurut dia, retakan tersebut bisa saja memicu terjadinya longsor susulan jika tidak diantisipasi.

Baca juga: Longsor Tebing Tutup Akses Jalan Rahtawu Kudus, Akses Lalu Lintas Sempat Terputus

Baca juga: Gedung IBS RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Beroperasi Mulai Februari 2023, Ini Rencana Penggunaannya

Sehingga perlu penanganan lebih lanjut, mengingat intensitas hujan cukup tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kudus.

"Tanah longsor menutup akses jalan Desa Rahtawu sepanjang 40 meter."

"Kemudian muncul retakan baru di atas tanah longsoran sepanjang 15 meter," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (26/12/2022).

Kata dia, bencana tanah longsor ini terjadi sekiranya pukul 04.30 pasca Desa Rahtawu diguyur hujan terus menerus dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Peserta JKN-KIS di Kudus Tetap Bisa Akses Layanan Selama Libur Nataru

Akibatnya, tanah mengandung kadar air tinggi dan labil hingga terjadi longsor

Pihaknya memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa kali ini.

Hanya saja, membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya longsor susulan. 

"Petugas bersama masyarakat sekitar gotong royong mengevakuasi material longsoran supaya badan jalan bisa dilalui kendaraan kembali."

"Penanganan secara menyeluruh diperkirakan memerlukan waktu sampai 2 hari ke depan," ujarnya. (*)

Baca juga: Ini Wawancara Lengkap Alasan Reino Barack Putusin Luna Maya, Denise Singgung Soal Narko

Baca juga: Pembobol Kotak Infak Masjid Agung Karanganyar Terungkap, Sudah Beraksi Lima Kali di Masjid Lain

Baca juga: Pegawai Geger, Seekor Ular Sanca Sepanjang 1,5 Meter Masuk ke Dalam Peti Kemas Perusahaan

Baca juga: Fokus: Oudstad, 300 Tahun Kemudian

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved