Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Baru Tahu, Ternyata ASI Air Susu Ibu Ngga Boleh Lebih dari 4 Jam di Luar Kulkas, Bahaya Lho!

Air Susu Ibu(ASI) yang disimpan di luar kulkas sebaiknya tidak disimpan terlalu lama karena dapat mengalami perubahan kualitas dan menjadi tidak sehat

Editor: galih permadi
Shutterstock
Ilustrasi ibu menyusui atau Air Susu Ibu (ASI). 

Selain itu, ASI yang disimpan di luar kulkas juga dapat terkena polusi udara atau bahan kimia yang ada di lingkungan sekitar, yang dapat merusak kualitas ASI dan menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.

Baca juga: Doa Agar Anak Tidak Menolak Minum ASI

Pakai Air Hangat

Selain itu, ASI yang disimpan di dalam kulkas sebaiknya tidak terlalu lama mengalami pemanasan ulang, karena dapat menyebabkan terjadinya perubahan kualitas ASI.

Jika Anda ingin menghangatkan ASI yang disimpan di dalam kulkas, sebaiknya Anda menggunakan air hangat atau menggunakan botol pendingin ASI yang memiliki fitur pemanas.

Jangan menggunakan microwave atau api untuk menghangatkan ASI, karena dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada ASI dan menyebabkan ia menjadi tidak sehat untuk diberikan kepada bayi.

Untuk menjaga kualitas ASI yang disimpan di dalam kulkas, sebaiknya Anda menyimpannya di bagian paling bawah kulkas yang memiliki suhu yang paling stabil. Jangan menyimpannya di dekat freezer atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Selain itu, pastikan untuk selalu menutup rapat wadah atau botol ASI setelah mengambil ASI, agar ASI tidak terpajan udara atau bakteri.

ASI yang disimpan di freezer sebaiknya tidak disimpan lebih dari 3 bulan. ASI yang disimpan di freezer lebih lama dari 3 bulan sebaiknya tidak diberikan kepada bayi dan segera dibuang.

Selain itu, perlu diingat bahwa ASI yang disimpan di freezer harus diterapkan dengan hati-hati, karena dapat mengalami kerusakan jika terkena sinar matahari langsung atau terkena bahan lain di freezer.

Sebaiknya Anda menyimpan ASI di bagian paling bawah freezer yang memiliki suhu yang paling stabil, dan pastikan untuk selalu menutup rapat wadah atau botol ASI setelah mengambil ASI.

Untuk menghindari kerusakan pada ASI yang disimpan di freezer, sebaiknya Anda menggunakan wadah atau botol yang tahan banting dan tidak mudah pecah.

Selain itu, pastikan untuk mencantumkan tanggal penyimpanan pada wadah atau botol ASI agar Anda dapat memantau kadaluarsa ASI dengan mudah.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa ASI yang diberikan kepada bayi selalu segar dan berkualitas.(*)

Baca juga: Doa Agar ASI Ibu Menyusui Lancar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved