Baru Tahu, Ternyata ASI Air Susu Ibu Ngga Boleh Lebih dari 4 Jam di Luar Kulkas, Bahaya Lho!

TRIBUNJATENG.COM - Air Susu Ibu(ASI) yang disimpan di luar kulkas sebaiknya tidak disimpan terlalu lama karena dapat mengalami perubahan kualitas dan menjadi tidak sehat untuk diberikan kepada bayi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ASI yang disimpan di luar kulkas selama kurang dari 4 jam masih dapat diberikan kepada bayi, namun sebaiknya diberikan segera setelah disimpan.

ASI yang disimpan di luar kulkas lebih dari 4 jam sebaiknya tidak diberikan kepada bayi dan segera dibuang.

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mengandung semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

ASI juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam infeksi. Namun, ASI juga memiliki sifat yang cepat rusak jika disimpan di luar kulkas atau terkena sinar matahari langsung.

Untuk menjaga kualitas ASI yang disimpan di luar kulkas, sebaiknya Anda menyimpan ASI dalam wadah yang tertutup rapat dan menyimpannya di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Anda juga dapat menggunakan ice pack atau bahan pendingin lainnya untuk menjaga suhu ASI agar tetap sejuk.

Jika Anda tidak memiliki akses ke kulkas atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk segera memberikan ASI kepada bayi setelah disimpan, Anda bisa menggunakan botol pendingin ASI yang tersedia di toko-toko perlengkapan bayi.

Botol pendingin ini dapat menjaga suhu ASI agar tetap sejuk selama beberapa jam, sehingga ASI dapat diberikan kepada bayi kapan saja yang Anda inginkan.

Namun, pastikan untuk selalu memeriksa suhu ASI sebelum memberikannya kepada bayi dan segera menggantinya dengan ASI baru jika suhu ASI telah naik atau jika ASI telah disimpan terlalu lama.

Baca juga: Fakta atau Mitos Jahe Mampu Tingkatkan Produksi ASI? Ini Penjelasannya

Bahaya Disimpan di Luar Kulkas

ASI yang disimpan di luar kulkas selama lebih dari 4 jam sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena dapat mengandung bakteri yang dapat merusak kualitas ASI dan menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.

ASI yang disimpan di luar kulkas dapat terkena sinar matahari langsung, udara, atau bakteri yang ada di lingkungan sekitar, yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada ASI dan menyebabkan ia menjadi tidak sehat untuk diberikan kepada bayi.

ASI yang disimpan di luar kulkas juga dapat mengalami perubahan suhu yang ekstrem, seperti terlalu panas atau terlalu dingin, yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan kualitas ASI dan menyebabkan ia menjadi tidak sehat untuk diberikan kepada bayi.

Kandungan vitamin C ASI perah bisa berkurang saat berada di suhu ruang lebih dari empat jam, atau disimpan di lemari pendingin lebih lama dari petunjuk keamanan di atas.