Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

beacukai tanjung emas

Penerimaan Bea Cukai Tanjung Emas Naik 27,06 persen dan Nilai Ekspor Tumbuh 41,02 persen Tahun 2022

ketahanan ekonomi nasional diuji dengan guncangan dari unprecendented global crisis mulai pandemic Covid-19 sampai krisis energi dan krisis pangan.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Pemeriksaan Customs Penumpang Kapal Pesiar 

3.  Penerapan pengunaan CEISA Barang Kiriman (Consignment Note) terhadap importasi barang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi inovasi terbaik dan mewakili Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) pada Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan Tahun 2022 (28/10/22). Selain itu penghargaan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai dalam lomba inovasi pengelolaan BMN (01/11/2022) sebagai hasil proses pengelolaan yang efektif, efisien dan transparan.

Sejak tahun 2020 s.d. saat ini, Bea Cukai Tanjung Emas telah menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder di Pelabuhan Tanjung Emas terkait pelaksanaan program National Logistic Ecosystem (NLE) yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja logistik, menciptakan iklim investasi yang baik, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus global competitiveness bagi Jawa Tengah. Sebelum diimplementasikan NLE tercatat capaian dwelling time di Pelabuhan Tanjung Emas pada Januari 2019 sebesar 6,14 hari yang terus mengalami penurunan menjadi 4.71 pada Januari 2020, dan kini 2,86 hari per September 2022. Implementasi salah satu sistem NLE yakni Single Submission (SSm) dan Joint Inspection Pabean-Karantina berhasil mendorong efisiensi waktu sebesar 21,39persen dan efisiensi biaya sebesar Rp 182,32 Milyar (21,96persen) per November 2022.

Bea Cukai Tanjung Emas terus berkomitmen menjaga kualitas dan kredibilitas layanan dengan standar internasional kepada pengguna jasanya melalui sistem manajemen mutu berbasis efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas serta sistem anti penyuapan yang didasari nilai integritas dengan terus mempertahankan ISO 9001:2015 dan 37001:2016  yang telah diraih sejak 2021 dan sebagai bukti terus memberikan pelayanan terbaik tercermin dari capaian Indeks 4,68 dari skala 5,00 dengan kategori Sangat Puas pada Survei Kepuasan Pengguna Jasa (SKPJ) berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas pelayanan yang telah diberikan pada Tahun 2022 yang terus mengalami peningkatan dibandingkan capaian sebelumnya sebesar 4,47 pada tahun 2021.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved