Berita Semarang
Bank Pertama di Indonesia Ternyata Berdiri di Kota Semarang, DJB Jadi Pemulus Permodalan Kerja Paksa
Satu di antara adalah eks De Javasche Bank (DJB), yang ada di Jalan Letjen Suprapto kawasan Kota Lama Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
Selain memiliki peranan untuk memastikan ketersediaan gulden, DJB Semarang turut andil dalam penyediaan akses kredit permodalan bagi pengusaha di Semarang kala itu.
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, perusahaan asing pun dinasionalisasi oleh pemerintah.
Hasil dari gerakan nasionalisasi Pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan, DJB pun berganti nama manjadi BI.
Nasionalisasi DJB tertuang pada UU Nomor 24 Tahun 1951. Setelah menjadi BI, keberadaan bank sentral itu diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 1953 tentang UU pokok Bank Indonesia.
Meski tak melihat langsung DJB beroperasi, namun beberapa warga di sekitar Kota Lama Semarang membenarkan adanya gedung perbankan di kawasan bersejarah itu.
"Ayah saya dulu sering cerita kalau gedung yang sekarang jadi Semarang Creative Galery digunakan oleh orang Belanda," jelas Supriadi (76) warga Kranggan Kota Semarang.
Pria kelahiran 1949 itu berujar, ayahnya acapkali menawarkan buah ke para pekerja yang ada di gedung tersebut.
Dikisahkannya, sang ayah hampir 7 tahun berdagang buah ke kawasan Kota Lama Semarang.
"Ya kata ayah saya dulu di sana ada bank, bank milik orang asing. Saat itu masih masa romusa," tuturnya.
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Sosok Ervina Demonstran Wanita Yang Disoraki Polisi Ternyata Seorang Barista |
![]() |
---|
Ratu Kalinyamat Jadi Inspirasi Film “Uttarani” Karya Mahasiswa SCU |
![]() |
---|
Realisasi Pembayaran PBB Capai 78 Persen, Pemkot Semarang Perpanjang Jatuh Tempo Hingga 30 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.