Berita Semarang

Bank Pertama di Indonesia Ternyata Berdiri di Kota Semarang, DJB Jadi Pemulus Permodalan Kerja Paksa

Satu di antara adalah eks De Javasche Bank (DJB), yang ada di Jalan Letjen Suprapto kawasan Kota Lama Semarang.

Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Gedung De Javasche Bank Semarang, yang kini dijadikan Semarang Creative Galery, Sabtu (7/1/2023). Gedung tersebut terletak di Jalan Letjend Suprapto Kota Lama Semarang. 

Misaly dalam kegiatan distribusi ekspor impor melalui Pelabuhan yang ada di Semarang.

Peranan tersebut semakin kental pada masa pemberlakuan UU agraria oleh pemerintah kolonial pada 1870. 

Selain memiliki peranan untuk memastikan ketersediaan gulden, DJB Semarang turut andil dalam penyediaan akses kredit permodalan bagi pengusaha di Semarang kala itu.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, perusahaan asing pun dinasionalisasi oleh pemerintah.

Hasil dari gerakan nasionalisasi Pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan, DJB pun berganti nama manjadi BI.

Nasionalisasi DJB tertuang pada UU Nomor 24 Tahun 1951. Setelah menjadi BI, keberadaan bank sentral itu diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 1953 tentang UU pokok Bank Indonesia.

Meski tak melihat langsung DJB beroperasi, namun beberapa warga di sekitar Kota Lama Semarang membenarkan adanya gedung perbankan di kawasan bersejarah itu.

"Ayah saya dulu sering cerita kalau gedung yang sekarang jadi Semarang Creative Galery digunakan oleh orang Belanda," jelas Supriadi (76) warga Kranggan Kota Semarang.

Pria kelahiran 1949 itu berujar, ayahnya acapkali menawarkan buah ke para pekerja yang ada di gedung tersebut.

Dikisahkannya, sang ayah hampir 7 tahun berdagang buah ke kawasan Kota Lama Semarang.

"Ya kata ayah saya dulu di sana ada bank, bank milik orang asing. Saat itu masih masa romusa," tuturnya.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved