Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Logistik Terbatas, Pengungsi Banjir di Jati Wetan Kudus Cuma Dapat Satu Nasi Bungkus Sehari

Pemerintah Desa Jati Wetan memangkas jatah nasi bungkus hanya sekali dalam sehari sejak akhir pekan lalu karena keterbatasan logistik.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Warga Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus yang menjadi korban banjir mengungsi di balai desa setempat, Rabu (11/1/2023). 

Terdiri dari 235 pengungsi dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan dan 12 pengungsi dari Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. 

Koordinator Bagian Dapur Umum DPRD Kudus, Darus Achroni menyampaikan, stok logistik untuk lauk pauk saat ini mulai menipis.

Namun demikian, stok beras yang ada masih cukup untuk beberapa pekan ke depan.

Menurut dia, logistik yang terbatas adalah jenis lauk tempe, tahu, hingga sayur-sayuran. Sedangkan lauk jenis mie instan masih cukup banyak untuk persediaan ke depan.

"Saat ini kami fokus menyiapkan makanan untuk pengungsi di aula DPRD. Untuk program pendistribusian nasi bungkus ke korban banjir lainnya, sementara kami stop, karena keterbatasan tenaga masak," katanya.

Baca juga: Trauma Healing Pengungsi Korban Banjir di Kudus Digencarkan

Terpisah, Bupati Kudus Hartopo memastikan, stok logistik beras yang ada di posko pengungsian masih cukup untuk satu pekan ke depan.

Tetapi, logistik yang ada akan terus berkurang karena digunakan untuk mencukupi ribuan warga yang membutuhkan.

"Kami sudah koordinasi dengan BPBD untuk menambah stok logistik yang ada. Semoga banjir ini bisa segera surut, dan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala," harapnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved