Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Tak Lagi di Ungaran, Pusat Pemerintahan Kabupaten Semarang Segera Dipindah, Ini Calon Lokasinya

Salah satu dana yang dipakai nantinya merupakan hasil dari pembebasan tanah aset Pemkab Semarang yang terkena proyek Tol Yogyakarta-Bawen.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemkab Semarang segera merealisasikan perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Semarang dari Ungaran ke wilayah yang lebih strategis atau berada di tengah-tengah kabupaten.

Perpindahan tersebut perlu dilakukan lantaran saat ini pusat pemerintahan di Ungaran dinilai sudah tidak relevan dan terlalu jauh dengan wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan.

Untuk bisa memulai proyek tersebut, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan masih dalam upaya membeli lahan serta menunggu dana yang cukup.

Dia menerangkan, salah satu dana yang dipakai nantinya merupakan hasil dari pembebasan tanah aset Pemkab Semarang yang terkena proyek Tol Yogyakarta-Bawen.

Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Pikap dan Elf Semarang Ditangkap, Model Obeng Bawa Lari 3 Mobil

Baca juga: Pengendalian Banjir Jadi Proyek Monumental Pemkot Semarang pada 2023

“Kami masih menunggu uang hasil ganti rugi tanah aset Pemkab Semarang yang terkena proyek tol."

"Setelah itu kami akan konsultasi dengan DPRD Kabupaten Semarang terkait rencana tersebut,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/1/2023).

Terkait kemungkinan lokasi pusat pemerintahan, Ngesti masih belum dapat menyebutkan.

Namun demikian, dia menjelaskan satu di antara lokasi alternatif yang mungkin digunakan yaitu tanah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di wilayah Kecamatan Bawen.

Ngesti mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk membeli tanah di sana meskipun masih terdapat alternatif lokasi lain.

Baca juga: Pagar Klenteng Tay Kak Sie Semarang Dicat Ulang Jelang Imlek 2023

Baca juga: Ngaku Kantongi Izin BBWS, Polisi Buru Otak Pelaku Pembalakan Liar Semarang

“Minimal tanahnya dapat dahulu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, rencana pemindahan pusat pemerintahan itu merupakan satu di antara program Pemkab Semarang yang belum terealisasi.

Hal itu dia ungkapkan seusai menjelaskan hasil evaluasi atas capaian kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Semarang periode 2021-2024.

Ngesti menerangkan, terdapat dua program lain yang masuk dalam program unggulannya yang belum dapat dilaksanakan.

Seperti pembangunan rumah sakit di Kabupaten Semarang bagian selatan serta rencana penambahan tenaga pendamping kesehatan masyarakat. (*)

Baca juga: TNI Polri di Cepu Dampingi Dinas P4 Blora Cek Kandang Peternak Sapi

Baca juga: Riswanto Naikkan Jumlah Produksi Tahu di Kudus, Imbas Penurunan Harga Kedelai

Baca juga: Tinjau Banjir Kudus, Ganjar Bagikan Mainan pada Anak-anak hingga Bercengkrama Bersama Lansia

Baca juga: BERITA TERKINI : Kompetisi Liga 2 Resmi Dihentikan, Liga 1 2022/2023 Tanpa Degradasi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved