Berita Jawa Tengah
Ratusan ABK Meninggal di Perairan Jateng, Penyebab Kurangnya Perhatian Nahkoda dan Pemilik
Tingginya angka kematian di atas kapal disinyalir lantaran kurangnya perhatian pemilik kapal dan nahkoda terhadap kondisi kesehatan awak kapal.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
"Mereka nekat melaut saat cuaca ekstrem," ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya memberikan perhatian lebih terhadap wilayah rawan bencana rob seperti Kota Semarang, Demak, dan Pekalongan.
Menurutnya, manakala BMKG membagikan prakiraan terkait potensi rob tinggi, segera memberikan peringatan ke anggotanya, baik dari tingkat Polres hingga anggota di lapangan untuk waspada.
"Kami juga woro-woro ke masyarakat, tentu kami siapkan tim SAR," terangnya. (*)
Baca juga: Hingga Besok Pagi, Gelombang Tinggi di Perairan Utara Jawa Tengah, Ketinggian Capai 2,5 Meter
Baca juga: Cerita di Balik Mediasi Pemerkosaan di Brebes, Keluarga Pelaku Didesak LSM Siapkan Uang Rp 200 Juta
Baca juga: Pakai Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Bergabung Ke Partai Golkar
Baca juga: Handphone Meledak di Kelas, Mata Seorang Siswi SMKN Mengalami Luka Bakar di Ponorogo
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
HEBOH! Dugaan Keracunan 146 Santri Ponpes Al Madina Banjarnegara, Keluhan Awal Mual Hingga Diare |
![]() |
---|
GEGER Tiba-tiba Muncul Izin Penambangan di Tunggulsari Kendal, Padahal Sebelumnya Ditolak Warga |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Semarang Coret Rp2,38 Miliar, Awalnya untuk Tunjangan Perumahan dan Transportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.