Berita Semarang
Rumah 2 Lantai di Gunung Pati Semarang Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik
Penyebab terbakarnya rumah di kawasan padat penduduk ini, diduga karena konsleting listrik. Rumah huni tersebut terletak di Jala
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rumah dua lantai di Kecamatan Gunung Pati, Semarang, terbakar, Sabtu (21/1/2022).
Penyebab terbakarnya rumah di kawasan padat penduduk ini, diduga karena konsleting listrik.
Rumah huni tersebut terletak di Jalan Tinjomoyo Barat 1 RT 1 RW 8, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.
Kabid Ops Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.55 WIB, pagi.
"Tadi pukul 5 (pemadaman api) sudah selesai, engak sampai satu jam. Pendinginan api itu sampai sekitar setengah enam (pagi)," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (21/1).
Kemudian Untung mengungkapkan dua kendala yang dihadapi pemadam kebakaran saat akan memadamkan api di rumah dua lantai yang sekaligus dijadikan toko kelontong ini.
Kendala yang pertama yakni aspal jalan menuju ke lokasi kejadian, rusak.
"Kalau kendalanya tadi yang jelas jalan,"
"Jalan itu di sana kan belum aspal, yang masuk dari Tinjomoyo, Bonbin itu sebagian itu belum diaspal,"
"Jadi dulu mungkin sudah diaspal terus rusak, tapi ini baru perbaikan lagi,"
Sementara untuk kendala yang kedua yakni ada kabel listrik yang melintang di jalanan.
"Yang kedua listrik yang di jalan itu agak melintang, jadi mobil kita kan besar itu agak terlambat," jelasnya.
Kendala yang dihadapi petugas pemadam kebakaran, tak hanya itu saja, kemudian saat mereka akan memadamkan api, arus listrik di rumah itu belum dipadamkan oleh PLN.
"Tadi agak kendalanya itu, dari kita sudah datang tapi PLN belum datang makanya agak habis itu satu rumah (terbakar)," imbuhnya.
Ia menambahkan, sebelum listrik di rumah tersebut belum dipadamkan, petugas Damkar tak berani menyemprotkan air, pasalnya dapat membahayakan petugas maupun rumah yang lainya.
Reservoir Siranda Semarang Berisi Mayat, Dirut PDAM: "Sudah 2 Bulan Tak Dipakai" |
![]() |
---|
UNNES Gelar PKKMB, 11 Ribu Mahasiswa Baru Ikuti Rangkaian Kegiatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang 17 Agustus 2025, Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pemuda Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Saksi Lihat Ada Keributan Jam 4 Pagi |
![]() |
---|
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.