Berita Kudus
Bersinergi Hadapi Globalisasi, SD dan SMK di Kudus Kembangkan Pendidikan Coding
SD Widya Kirana By Oakbridge menjawab tantangan dunia pendidikan di era globalisasi.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sekolah Dasar (SD) Widya Kirana By Oakbridge Kabupaten Kudus menjawab tantangan dunia pendidikan di era globalisasi dengan mengembangkan mata pelajaran coding kepada siswanya.
Kali ini, SD WK melakukan MoU dengan SMK Raden Umar Said (SMK RUS) yang memiliki basis pendidikan di bidang animasi, desain komunikasi visual, serta pengembangan perangkat lunak dan gim.Â
Kerjasama tersebut dimulai sejak, Sabtu (21/1/2023) dalam rangka menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Di mana kualitas pendidikan yang sebelumnya bertumpu pada kekayaan sumber daya alam, beralih pada keunggulan yang bertumpu pada kualitas sumber daya manusia (SDM).Â
Kepala SD Widya Kirana By Oakbridge Kudus, Priskilla mengatakan, pendidikan saat ini akan dihadapkan dengan kekuatan pendidikan secara global. Diperlukan peran serta tenaga pendidik dan kependidikan dalam mencetak SDM yang kompeten di berbagai aspek disiplin ilmu.
Karena itu, lanjut dia, SD WK berupaya hadir dalam mengubah paradigma pembelajaran tradisional, menjadi pendidikan modern yang terintegrasi dengan perkembangan digitalisasi.Â

Priskilla menyebut, sudah saatnya siswa dibekali kompetensi yang memadahi agar bisa eksis di era globalisasi yang kompetitif.Â
"Profesionalisme pendidik atau guru merupakan variabel penting bagi keberhasilan dunia pendidikan. Termasuk alat kelengkapan penunjang proses pendidikan, seperti sarana teknologi digital guna mendorong keterampilan siswa," terangnya, Minggu (22/1/2023).
Dia menjelaskan, untuk mendukung capaian tersebut, membutuhkan metode pembelajaran di bidang web-learning, e-learning, atau pembelajaran yang bisa menarik minat dan bakat siswa.Â
Pihaknya berharap, kerjasama ini dapat melahirkan calon generasi penerus bangsa yang berdaya saing. Utamanya lahir dari pusat pendidikan SD WK di Jalan Pemuda Nomor 60, Kecamatan Kota Kudus. Di mana siswa-siswi SD WK sejak kelas 1 sudah diajarkan materi coding dan sudah bisa membuat program gim sendiri.
"Ini bagian dalam mengenalkan teknologi positif sejak dini kepada anak. Semoga ke depan potensi yang ada bisa ditingkatkan, sehingga melahirkan SDM dengan kepribadian yang cerdas, terampil, dan berkarakter," harapnya.Â
Kepala SMK Raden Umar Said Kudus, Fariddudin mendukung penuh metode pendidikan yang memperkenalkan digitalisasi sejak usia dini. Namun, pendidik harus sigap mengawal dan mengontrol siswa agar tidak salah dalam memanfaatkan kemudahan digital.
"Harapannya digitalisasi ini bisa diajarkan mulai dari pendidikan anak usia dini (paud) sebagai bekal penguasaan digitalisasi dalam era globalisasi," ujarnya.Â
Waka Humas SMK Raden Umar Said, Agam Amintaha menambahkan, pengenalan dunia digital sejak dini yang terarah akan mendorong dan mempermudah anak dalam berkarya di masa mendatang. Mereka akan memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan modern di masa yang akan datang.
"SMK Raden Umar Said Kudus siap menjadi mitra dan bekerjasama dengan SD Widya Kirana dalam rangka mencetak SDM yang unggul," tuturnya. (*)
Sudahkah Jalan Rusak Diperbaiki? Besok Rabu Bakal Dicek Komisi C DPRD Kudus |
![]() |
---|
Luncurkan Kudus Asik, Djarum Foundation Ciptakan Kota Bersih Lewat Pengelolaan Sampah Berkelanjutan |
![]() |
---|
Bazar Murah Program BDS KPP Pratama Kudus Ajang Fasilitasi UMKM |
![]() |
---|
Polres Kudus Tangkap Pelaku Judi Online di Kudus |
![]() |
---|
Polres Kudus Selesaikan 11 Kasus Dalam Kurun Beberapa Minggu, Curanmor Marak jelang Ramadhan |
![]() |
---|