Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Depresi karena Sakit Menahun dan Ditingal Cerai Istri, Pria Ini Tertabrak Kereta Api di Semarang

Sukadi (58) mengalami depresi karena sakit menahun dan di tinggal cerai oleh istri.

Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Jasad Sukadi ditutupi daun pisang dan kantong jenazah setelah tersambar Kereta Api 272F Blora Jaya di Bangetayu Kulon. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelum meninggal dunia akibat tersambar Kereta Api Blora Jaya di Rel Kereta Api tanpa Palang Pintu Muktiharjo Kidul, Sukadi (58) mengalami depresi karena sakit menahun dan di tinggal cerai oleh istri.

Seperti diketahui, Sukadi merupakan warga Bugen RT 02 RW 01 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Sukadi meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api Blora Jaya, jurusan Semarang-Cepu di Rel Kereta Api tanpa Palang Pintu Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

"Pada hari Selasa 24 Januari 2023, sekira pukul 19.00 WIB, ada orang laki-laki meninggal dunia tertabrak Kereta Api Blora Jaya," ujar Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Kiswoyo kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/1).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kiswoyo, dari salah satu warga Muktiharjo Lor bernama Triasono (50), mengaku mendengar suara klakson dari kereta api, tapi tak lama kemudian terdengar suara orang jatuh.

"Selang 15 menit kemudian, petugas patroli KAI DAOP 4 Kota Semarang datang ke TKP dan Triasono mendekati, bertanya kepada petugas dan petugas tersebut bilang bahwa ada orang yang tertabrak kereta api," ungkapnya.

Mengetahui hal itu, lantas Triasono menghubungi adik kandung korban, Sukandar (55).

"(Sukandar ) melaporkan kejadian (ini) ke Polsek Pedurungan," jelasnya.

Kemudian, berdasarkan informasi yang diperoleh Kiswoyo dari Sukandar, korban depesi.

"Korban depresi, karena sakit menahun dan di tinggal cerai oleh Istri," ungkapnya.

"Sekira Pukul  21.00 WUB, Korban dibawa ke RS Karyadi Kota Semarang dengan menggunakan Ambulance," imbuhnya

Sebelumnya, Warga Muktiharjo Kidul, Sukadi (56) meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api 272F Blora Jaya di perlintasan kereta api Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Selasa (24/1).

Insiden maut itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Korban beralamat di Bugen RT 002 /RW 001, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota semarang.

Kronologi singkat kejadian berawal pada saat KA 272F melintas di KM 6 +3/4, masinis melihat ada pejalan kaki atau korban di jalur kereta api menyeberang dari arah selatan ke utara,

Masinis sudah membunyikan semboyan sebanyak 35 kali tapi pejalan kaki tidak mengindahkan, dan akhirnya tertemper kereta api.

Berdasarkan info dari lapangan, korban terpental sekira 100 meter dari lokasi awal tersambar kereta.

Kemudian dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, terlihat tubuh korban telah rusak paska tersambar Kereta Api tersebut.

Warga setempat juga berkerumun di lokasi, mereka tampak melihat kondisi korban yang ditutupi daun pisang.

Sekira pukul 21:00 WIB, jasad korban di bawa mobil ambulans menuju Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved