Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Anggaran Terbatas, Alasan DPUTR Pati Tak Bisa Tuntas Perbaiki Jalan Rusak, Ini Beberapa Contohnya

Perbaikan jalan yang masih dalam proses perencanaan ialah Jalan Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang saat ini kondisinya rusak parah.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Kondisi kerusakan parah di Jalan Jakenan-Winong Kabupaten, Kamis (26/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Hingga Januari 2023, masih banyak jalan di wilayah Kabupaten Pati yang kondisinya rusak dan belum diperbaiki.

Plt Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengungkapkan, belum bisa melakukan perbaikan jalan secara maksimal karena adanya keterbatasan anggaran.

Hasto menyebut, saat ini pihaknya sudah melakukan pelelangan atau tender untuk perbaikan di Jalan Sukolilo-Prawoto dengan nilai proyek Rp 2 miliar.

Demikian pula Jalan Jakenan-Winong yang nilainya sama, yakni Rp 2 miliar. 

Menurut Hasto, nominal sedemikian belum mencukupi untuk melakukan penanganan jalan rusak secara tuntas.

Baca juga: 1.218 Anggota PPS di Pati Resmi Dilantik, Ini Pesan Pj Bupati Henggar

Baca juga: Instagram KPU Pati Diserbu Warganet, Kecewa Karena Ada Nepotisme Hasil Seleksi PPS, Ini Kata Mereka

"Belum bisa mengatasi semuanya."

"Misalnya, untuk Jalan Sukolilo-Prawoto idealnya Rp 5 miliar."

"Ditambah sebelumnya kami sudah usulkan DAK (Dana Alokasi Khusus), namun anggarannya dari pusat tidak turun," ujar dia kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/1/2023).

Selain itu, tambah Hasto, perbaikan jalan yang masih dalam proses perencanaan ialah Jalan Desa Beketel, Kecamatan Kayen, yang saat ini kondisinya rusak parah.

Perbaikan jalan tersebut hanya mendapat anggaran Rp 1 miliar, padahal kerusakannya parah.

Begitu pula di Jalan Jaken-Batangan yang rusaknya parah.

Perbaikan jalan yang merupakan alternatif Jalur Pantura ini pada 2023 hanya mendapat anggaran sangat minim, yaitu Rp 500 juta.

Baca juga: Operasi Pasar di Juwana Pati, Bulog Jual Beras Cuma Rp 8.600 per Kilogram, Sehari Ludes 50 Ton

Baca juga: Melihat Kesiapan Waduk Seloromo Gembong Pati Sebagai Venue Dayung Porprov Jateng 2023

"Ada total 15 titik yang kami perbaiki."

"Termasuk di Karangrejo-Kuniran itu dapat Banprov Rp 7,5 miliar."

"Dan Guyangan-Runting juga dari Banprov Rp 2 miliar."

"Itu coba kami maksimalkan agar pengguna jalan merasa nyaman," kata Hasto.

Meski anggaran perbaikan jalan tidak maksimal, dia mengatakan, DPUTR Kabupaten Pati tetap membantu dengan program pemeliharaan jalan.

"Walaupun tidak bisa mengcover semuanya, setidaknya bisa dibantu dengan penambalan-penambalan."

"Sedangkan yang lain bisa dilakukan pelapisan ulang atau overlay," jelas dia.

Adapun mengenai waktu pengerjaan jalan, Hasto menjelaskan, tidak bisa dilakukan secara bersamaan. 

Kecuali Jalan Sukolilo-Prawoto dan Jalan Jakenan-Winong yang baru bisa dikerjakan pertengahan Februari 2023 karena sudah proses evaluasi lelang tender. (*)

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ungaran Minta Perusahaan Bantu Daftarkan Pekerja Informal, Karena Alasan Ini

Baca juga: 73 Persen Pendaftar PPPK Teknis Pemkab Batang Tidak Lolos Pemberkasan, Tahun Ini Buka 46 Formasi

Baca juga: Tersedia 1.080 Dosis Booster Kedua di Kabupaten Semarang, Puskesmas Bergas Layani 45 Orang per Hari

Baca juga: Alhamdulillah, Banyumas Miliki Rumah Singgah Khusus Pasien Dhuafa, Lokasinya di Berkoh Purwokerto

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved