Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Program Gadai Peduli Tembus 14 Ribu Nasabah se Karesidenan Pati, Omzet Mencapai Rp 18 Miliar

Nasabah gadai di beberapa daerah eks Karesidenan Pati kini tembus 14.163 orang, dengan omzet nasabah mencapai Rp 18,239 miliar.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Pegawai sedang merapikan koleksi emas di Galeri 24 Kantor Pegadaian Area Pati, Kabupaten Kudus, Kamis (26/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Program Gadai Peduli di Kantor Pegadaian Area Pati, Kabupaten Kudus semakin diminati nasabah, termasuk kalangan milenial.

Program gadai tersebut menjadi alternatif menjanjikan bagi masyarakat lantaran tidak adanya biaya sewa modal. 

Kantor Pegadaian Area Pati di Kabupaten Kudus mencatat, nasabah gadai di beberapa daerah eks Karesidenan Pati kini tembus 14.163 orang, dengan omzet nasabah mencapai Rp 18,239 miliar.

Jumlah tersebut terhitung sejak program Gadai Peduli diluncurkan pada 2020 hingga 21 Januari 2023.

Sementara catatan out standing loan (OSL) dengan periode yang sama di angka Rp 17,379 miliar. 

Baca juga: DPRD Kudus Tawarkan Solusi Sampah Melalui Industri Desa, Rochim Sutopo: Lahan Bisa Disiapkan Pemdes

Marketing and Sales Plan Produk Gadai Kantor Pegadaian Area Pati Kabupaten Kudus, Fianti Wendah Pramesti mengatakan, produk Gadai Peduli mencatatkan pertumbuhan cukup menjanjikan sejak dilaunching. 

Dia menjelaskan, Gadai Peduli merupakan program yang menyasar nasabah baru Pegadaian, termasuk kaum milenial.

Program ini memiliki ketentuan pinjaman maksimal Rp 2,5 juta dengan jangka waktu 2 bulan. 

Fianti menyebut, Gadai Peduli juga bisa dinikmati nasabah lama yang belum pernah menggunakan program ini.

Jaminan gadai bisa berupa perhiasan dan barang gudang. 

"Persyaratannya cukup mudah, ada KTP dan barang yang digadai."

"Program ini cukup bagus pertumbuhannya di wilayah eks Karesidenan Pati," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/1/2023).  

Baca juga: Keren! Siswi Asal Kudus Diterima Jadi Mahasiswi Kedokteran 3 Perguruan Tinggi Sekaligus

Dia menyebut, capaian produk gadai dan program-program lainnya yang dihasilkan Kantor Pegadaian Area Pati Kabupaten Kudus pada 2022 menjadi yang terbaik se Jawa Tengah dan DIY, dan nomor 3 terbaik secara nasional. 

Prestasi tersebut dicapai setelah melampaui target omzet dan OSL.

Dimana OSL semua produk hingga 22 Januari 2023 mencapai Rp 928,8 miliar. 

Fianti menambahkan, beberapa promo diberikan kepada nasabah dalam rangka menggapai target yang telah ditentukan.

Dimana program gadai dan cicilan logam mulia menjadi penyumbang angka terbanyak. 

Promo yang diberikan seperti contoh kado awal tahun, kredit cepat aman (KCA), khusus (tarif khusus), promo cicil mulia, dan beberapa program promo lainnya. 

Pihaknya berharap, Pegadaian semakin dipercaya masyarakat dalam melayani berbagai program.

"Kami juga melayani pembiayaan haji, KUR Pegadaian, dan kredit kreasi," ucapnya. (*)

Baca juga: PKL Pasar Induk Wonosobo Ditertibkan, Petugas Gabungan Sasar Pedagang Jualan di Trotoar Depan Toko

Baca juga: Tersedia 1.080 Dosis Booster Kedua di Kabupaten Semarang, Puskesmas Bergas Layani 45 Orang per Hari

Baca juga: 73 Persen Pendaftar PPPK Teknis Pemkab Batang Tidak Lolos Pemberkasan, Tahun Ini Buka 46 Formasi

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ungaran Minta Perusahaan Bantu Daftarkan Pekerja Informal, Karena Alasan Ini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved