Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Konsep Pariwisata Tematik di Blora Mulai Digarap, Dibagi 4 Wilayah

Dua kajian yang saat ini masih digarap yakni wisata heritage loco tour dan edukasi geologi di wilayah Blora timur, serta wisata arkeologi dan geologi.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Kepala Bappeda Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemkab Blora mulai menata kepariwisataannya.

Keseriusan itu dicantumkan dalam peraturan daerah (Perda).

Salah satu isi Perda tersebut yakni dengan mengembangkan empat tema pariwisata.

Kepala Bappeda Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi mengungkapkan, telah mulai menggarap sebagiannya.

Itu adalah Perda Nomor 9 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Blora Tahun 2023-2025.

Baca juga: Hadiri Panen Raya, Bupati Blora Apresiasi PT RKM Dukung Program Ketahanan Pangan

Baca juga: Pemkab Blora Proyeksikan Beberapa Destinasi Wisata di Wilayah Cepu Tunjang Aktivasi Bandara Ngloram

Dikatakannya, pembagian tematik pariwisata itu dibagi menjadi empat kawasan.

Yaitu wilayah Blora tengah dengan tema city tour wisata budaya dan kuliner.

Wilayah Blora timur dan sekitarnya dengan tema wisata heritage loco tour dan edukasi geologi.

Kemudian wilayah Blora selatan dan sekitarnya bertema wisata arkeologi, dan geologi, serta wilayah Blora barat dengan tema wisata alam gua didukung wisata kebugaran (wellness tourism).

Namun, pemerintah akan merealisasikannya secara bertahap.

Dua kajian yang saat ini masih digarap yakni wisata heritage loco tour dan edukasi geologi di wilayah Blora timur, serta wisata arkeologi dan geologi di wilayah Blora selatan.

Baca juga: Cara Mengubah Video Youtube dan TikTok Menjadi Format Audio MP3 dengan MP3 Juices

"Kami mengerjakannya secara bertahap."

"Fokus di dua tema terlebih dahulu," ungkap A Mahbub Djunaidi kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/2/2023).

Beberapa langkah yang ditempuh menyiapkan kedua tematik itu adalah dengan mengerjakan kajian awal untuk memperkirakan potensi wisata.

Seperti melihat kondisi infrastruktur yang ada dan bagaimana perkiraan pengembangannya.

Juga memprediksikan kebutuhan anggaran untuk merealisasikannya.

Baca juga: Polisi Nyamar Jadi Wartawan, Umbaran WIbowo Beri Imbauan Maraknya Isu Penculikan Anak di Blora

"Harapan Pemkab Blora, agar empat destinasi wisata tersebut bisa mendongkrak ekonomi kreatif dan menjadi ikonnya Blora."

"Sehingga Blora bisa terangkat dengan empat destinasi tersebut," harap A Mahbub Djunaidi.

Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Blora, Teguh Wiyono menambahkan, pihaknya telah membuka komunikasi dengan UPN Veteran Yogyakarta untuk mendukung persiapannya.

"Kami meminta mahasiswa KKN UPN."

"Akan kami tempatkan di spot-spot geoheritage itu," ujar Teguh Wiyono.

Diharapkan mahasiswa KKN bisa membuat konsep geowisata lokal.

"Kalau lokal-lokal itu dikombinasi, endingnya berupa Geopark."

"Ini baru kami susun," pungkas Teguh Wiyono. (*)

Baca juga: Anak Bawa Mobil Dinas Bareng Gadis SMA Bugil Terlibat Kecelakaan, Kasubag RT DPRD Kena Getahnya

Baca juga: Nyamuk Demam Berdarah Renggut Nyawa 3 Anak Dari 124 Kasus Sepanjang 2023 di Jepara

Baca juga: Belasan Anggota TNI Kejutkan Pegawai Pemkot Magelang, Logo TNI Dipasang di Atas Kantor Wali Kota

Baca juga: Tertipu Konser Palsu, Ratusan Penggemar Sheila On 7 Lapor Polisi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved