Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Coklit Pemilu 2024, 3.200 Petugas Pantarlih Disebar, Update Data Pemilih di Karanganyar

Tahapan coklit yang dilakukan pantarlih secara door to door di Kabupaten Karanganyar dimulai Minggu (12/2/2023) hingga Selasa (14/3/2023).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
KPU KABUPATEN KARANGANYAR
Petugas Pantarlih didampingi pihak KPU dan Bawaslu melakukan coklit terhadap Bupati Karanganyar, Juliyatmono di kediamannya wilayah Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - 3.200 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) mulai melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari menyampaikan, tahapan coklit yang dilakukan pantarlih secara door to door dimulai Minggu (12/2/2023) hingga Selasa (14/3/2023).

Sebelumnya para pantarlih yang tersebar di 3.200 TPS telah dilantik dilanjutkan dengan bimbingan teknis hingga apel kesiapan sebelum bertugas di lapangan.

Dia menuturkan, data pemilih di Kabupaten Karanganyar pada Pemilu 2019 ada 695.027 orang.

Dari jumlah tersebut ada peningkatan data pemilih untuk Pemilu 2024 yakni 715.057 orang.

Baca juga: Puluhan Warga Berebut Gunungan Arum Manis di Situs Perjanjian Giyanti Karanganyar

Baca juga: Kapasitas Bendungan Lalung Karanganyar Berkurang Akibat Sedimentasi

"Coklit ini untuk update data, siapa tahu ada yang pindah dan masuk tapi belum terdaftar."

"Ternyata ada yang meninggal dunia tapi terdata."

"Jadi kami benar-benar tahu jumlah pemilih di Karanganyar itu berapa," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (13/2/2023).

Adapun para pantarlih telah melakukan coklit terhadap sejumlah tokoh masyarakat serta stakeholder pada hari pertama pelaksanaan seperti Bupati-Wakil Bupati Karanganyar, Juliyatmono-Rober Christanto, Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, dan penyandang disabilitas.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta kepada jajaran pemerintahan, baik itu kecamatan serta desa atau kelurahan untuk membantu mensukseskan tahapan coklit.

"Sosialisasikan kepada warga."

"Coklit ini penting agar diperoleh data pemilih yang akurat," terangnya. (*)

Baca juga: Pohon Tumbang Setinggi 60 Meter Membuat Akses Jalan Jember-Banyuwangi Terganggu, Macet Hingga 4 Km

Baca juga: Pemkab Semarang Gencarkan Gersindang,Program Tambahan Menahan Laju Penyakit Cacar Sapi

Baca juga: Paspor Jamaah Calon Haji Asal Salatiga Bisa Dibuat di Kantor Kemenag, Total Biaya Rp 500 Ribu

Baca juga: Motif Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat Karena Persaingan Usaha, Pelaku Sewa Pembunuh Bayaran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved