Berita Cilacap
Setelah 2 Tahun Absen, MTQH Cilacap Kembali Digelar, Tahun Ini Diikuti 239 Pelajar
MTQH Pelajar ke-XXVII Tingkat Kabupaten Cilacap digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti CIlacap, Selasa (14/2/2023).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Setelah dua tahun absen karena pandemi, Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) Pelajar Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 kembali digelar.
MTQH Pelajar ke-XXVII Tingkat Kabupaten Cilacap digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti CIlacap, Selasa (14/2/2023).
Sedikitnya 239 peserta yang mengikuti gelaran ini.
Yakni mereka para pelajar dari tingkat SD hingga SMA/MA/SMK di 23 kecamatan, kecuali Kecamatan Kampung Laut.
Baca juga: Hari ke-7, Tim SAR Gabungan Tutup Pencarian ABK Kapal Compreng yang Hilang di Perairan Cilacap
Baca juga: Kolaborasi Kilang Cilacap & Moms Go Green Kampanyekan Gerakan Pengelolaan Sampah bagi Siswa SMP
4 cabang kompetisi yang dilombakan dalam MTQH tahun ini.
Seperti cabang Tilawatil Quran untuk golongan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK siswa putra dan putri.
Kemudian ada lomba cabang hifzil Quran golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz tilawah putra maupun putri.
Serta lomba cabang tafsir Alquran golongan bahasa arab beserta hafalan 30 juz dan tafsir juz 13 putra maupun putri.
Sedangkan cabang lomba yang terakhir adalah hafalan Hadits Nabi Muhammad SAW golongan 100 hadits dan 500 hadits.
Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar berpesan kepada hakim dan panitera MTQH Pelajar Ke XXVII Tingkat Kabupaten Cilacap untuk melakukan penilaian secara objektif kepada peserta.
Yunita meminta hakim dan dewan juri untuk dapat menjaga integritas dan menentukan standar keindahan dalam Tilawatil Quran.
Baca juga: Kilang Cilacap Gandeng BMKG dan BPBD Sosialisasikan Tanggap Darurat Bencana bagi Warga Sekitar
Baca juga: INNALILLAHI! Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api Malabar Di Kawunganten Cilacap
Pasalnya menurut dia, keindahan sifatnya adalah subjektif.
Karena tilawatil Quran disamping harus benar tajwidnya, benar iramanya, dan suaranya juga harus indah.
"Ini kadang-kadang subjektif."
"Jadi harus disepakati oleh para hakim ukuran keindahannya itu seperti apa."
"Kami minta jaga integritas dan objektivitas kepada peserta,” ujar Yunita melalui Tribunjateng.com, Selasa (14/2/2023).
Lebih lanjut dijelaskan Yunita terkait alasan dirinya meminta mengapa standar penilaian harus ditentukan, disepakati dan diberitahukan kepada peserta.
Hal itu karena menurutnya kompetisi biasanya melibatkan perasaan.
Terlebih untuk gelaran kali ini dimana pesertanya adalah anak-anak yang memiliki perasaan lebih sensitif.
“Apalagi anak-anak, mereka itu lebih sensitif."
"Jadi kami harap, para hakim bisa menjaga integritas dan menilai secara objektif,” imbuhnya. (*)
Baca juga: PERINGATAN Dini BMKG, 3 Hari Gelombang Tinggi di Pesisir Utara Jateng, Ketinggian Bisa Capai 4 Meter
Baca juga: KPU Gelar Kirab Pemilu 2024, Sambangi 305 Daerah se Indonesia, Rencana Tiba di Jateng April 2023
Baca juga: Jalankan Anjuran KPK, Mbak Ita Perintah Litbang Bappeda Kaji Potensi Pendapatan di Kota Semarang
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkab Cilacap
Tilawah Quran
Cilacap
MTQH Pelajar ke-XXVII
Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist
MTQH
Yunita Dyah Suminar
3 Sosok Calon Sekda Cilacap Sudah Dikantongi Bupati Syamsul, Siapa Sajakah Mereka? |
![]() |
---|
Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PT S2P-PLTU Cilacap Dorong UMKM Pesisir Naik Kelas Melalui Inovasi Olahan Hasil Laut |
![]() |
---|
Dua Penyu Muda dan Lumba-lumba Terdampar Mati di Pesisir Cilacap |
![]() |
---|
Beli Sayur Cukup Scan: Pasar Saliwangi Cilacap Kini Terima Pembayaran QRIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.