Mau Cari Jenis Apa Saja Ada, Yuks Kunjungi Festival dan Bazar Durian di Menara Teratai Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Buat para pecinta durian, ada festival dan bazar aneka durian di Kompleks Menara Teratai Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Festival dan bazar ini digelar selama 3 hari yaitu mulai Jumat (17/2/2023) hingga Minggu (19/2/2023) bertempat di area Menara Teratai Jalan Bung Karno Purwokerto.

Event ini dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun ke-452 Kabupaten Banyumas.

Ada berbagai jenis durian ditampilkan dan dijual.

Mulai dari durian lokal, montong, musang king, hingga yang terkenal di Banyumas adalah durian bawor.

Baca juga: Janaloka : Pameran Karya Mahasiswa Desain Produk IT Telkom Purwokerto

Baca juga: Cabuli Anak Asuh yang Sedang Sakit, Pemilik Panti Asuhan di Purwokerto Ditangkap Aparat

Para pengunjung dapat berburu aneka jenis durian tersebut dengan harga yang bisa lebih murah dari harga pasaran biasanya.

Misalnya saja durian lokal satu buah dengan berat satu sampai satu setengah kilogram dihargai Rp 75 ribu.

Sementara itu durian montong rata-rata ada yang dihargai Rp 100 ribu perkilogram.

Durian lokal menjadi salah satu durian yang banyak dibeli.

Salah satu penjual durian asal Kebasen, Priyono mengatakan, telah menyetok ribuan durian untuk acara kali ini.

"Target saya 1.000 durian habis untuk acara tiga hari ke depan."

"Kalau untuk festival, saya membawa durian lokal yang biasa disebut durian kirik."

"Keunggulannya dari warna, teksturnya, harganya plus minus Rp 75 per kilogram," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/2/2023).

Sementara itu pembeli durian, Lisytawati sengaja mencari durian bawor.

"Suka banget durian, tapi kalau beli durian bawor di pinggir jalan biasanya mahal." 

"Saya cari di sini mudah-mudahan lebih murah, tapi rata-rata Rp 100 ribu per kilogram." 

"Yang penting beli di sini jangan zonk, isinya harus enak," katanya. (*)

Baca juga: Terungkap! Mayat Perempuan di Embung Tambakboyo Ternyata Mahasiswi Asal Kebumen Jawa Tengah

Baca juga: Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Kembangkan Potensi Unggulan dan Menggandeng Investor

Baca juga: Kecelakaan Antar Dua Truk Terjadi di Demak, Sopir Diduga Ngantuk

Baca juga: Penyebab Keracunan Massal Terjawab, Ada Bakteri Jahat Terkandung di Nasi Boks Pengajian