Berita Kudus
Universitas Padjajaran Akui Wanprestasi Soal "Real Time" Skor Hasil Tes Seleksi Perades di Kudus
Universitas Padjadjaran (Unpad) mengakui wanprestasi soal tes seleksi Perades yang seharusnya skornya real time bisa dilihat langsung peserta.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus memanggil Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam rangka klarifikasi sejumlah persoalan yang diadukan peserta seleksi pengisian perangkat desa (Perades), Rabu (22/2/2023) di ruang VIP gedung DPRD Kudus.
Hasilnya, pihak Unpad mengakui adanya wanprestasi atau tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian kerjasama (Pks) dengan pihak pertama yaitu panitia pelaksana tingkat desa.
Wanprestasi yang dimaksud dalam hal ini, Unpad tidak menampilkan hasil tes seleksi secara real time.
Baca juga: Unpad Persilakan Digital Forensik, Uji Keabsahan Hasil Seleksi Perangkat Desa di Kudus
Nilai keluar beberapa waktu setelah peserta selesai mengerjakan soal-soal ujian.
Hal tersebut disampaikan perwakilan Unpad Juli Rajito melalui zoom meeting ketika penyampaian klarifikasi atas problematika tes seleksi Perades di Kudus.
Juli mengatakan, real time yang dimaksud pihaknya adalah nilai muncul di waktu atau hari yang sama dengan pelaksanaan ujian.
Namun, lanjut dia, pemahaman dari Unpad tidak sama dengan pemahaman warga Kabupaten Kudus yang menilai bahwa real time yang dimaksud adalah nilai muncul ketika pelaksanaan tes berlangsung.
Atas perbedaan persepsi itu, jelas Juli, Unpad tidak bisa memberikan fasilitas real time yang diinginkan warga Kudus.
Dalam hal ini, hasil seleksi dari Unpad memang tidak keluar secara langsung ketika peserta selesai mengerjakan soal-soal.
Juli menjelaskan, faktornya adalah terdapat soal psikologi yang memiliki bobot nilai khusus antara 1-5.
Sehingga sistem membutuhkan waktu untuk menghitung poin materi psikologi dengan materi lainnya.
Karena itu, lanjut dia, real time tidak bisa diberikan langsung ketika pelaksanaan tes berlangsung.
"Kalau memang definisi realtime seperti yang disampaikan benar (nilai muncul ketika pelaksanaan tes, red), kami sepakat dengan wanprestasi itu betul. Namun kalau menurut kami, ini sudah realtime," terangnya dalam forum melalui zoom meeting.
Baca juga: Unpad Gelar Tes Ulang Formasi Sekretaris Desa Rejosari Kudus Besok, Ini Alasannya
Juli menyampaikan, hal ini diharapkan jadi pembelajaran bagi Unpad dalam pelaksanaan di lain waktu.
Utamanya dalam hal mendefinisikan real time yang tertuang dalam perjanjian kerjasama (Pks).
| Menu MBG Dikeluhkan Karena Berbau, SPPG Kudus Diminta Perketat SOP |
|
|---|
| Operasional SPPG Dersalam Kudus Berhenti Sementara, Koordinator: Semoga Cepat Cair |
|
|---|
| Ciptakan Lingkungan Sekolah Inklusif, Pemkab Kudus Komitmen Hadirkan Lembaga Pendidikan Ramah Anak |
|
|---|
| Kumpulkan Agen Perisai, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Kudus Memperluas Kepesertaan |
|
|---|
| Tangis Sumarlan Pedagang Colo Kudus: "Dulu Rp100 Ribu Mudah, Kini Sulit Cari Rp20 Ribu" |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/DPRD-Kudus-meminta-klarifikasi-Unpad-terkait-problematika-perades.jpg)