Ibadah Haji 2023
Dimulailah Sekarang! Saran Kemenag Jateng: Jamaah Calon Haji Jaga Pola Makan dan Hidup Teratur
Plt Kabid PHU Kemenag Jateng, Fitriyanto mengatakan, jemaah haji perlu persiapan fisik, mental, hingga materi. Karena alasan ini.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mengutip laman resmi Kemenag, akhir pemberangkatan haji 2023 kloter pertama dijadwalkan pada Rabu (7/6/2023).
Sementara akhir pemberangkatan gelombang kedua dijadwalkan pada Kamis (22/6/2023).
Kanwil Kemenag Jateng pun meminta jemaah untuk bersiap diri.
Plt Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jateng, Fitriyanto mengatakan, jemaah haji perlu persiapan fisik, mental, hingga materi.
Kesehatan jemaah menjadi satu di antara poin penting pelaksanaan haji, terutama lansia.
Dengan fisik yang sehat, aktivitas jemaah di Tanah Suci akan terbantu.
Baca juga: 475 Petugas Jalani Pembekalan Haji di Donohudan Boyolali, Dibagi Jadi 95 Kloter Keberangkatan
"Ibadah haji kan kegiatan fisik, jadi harus sehat dan terlatih,"
"Walapun orangnya sudah tua, tapi kalau tetap sehat nanti bisa ibadah sesuai kemampuan masing-masing jemaah," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (6/3/2023).
Dia juga mengingatkan agar calon jemaah mulai menjaga pola makan dan hidup teratur.
“Bisa latihan olahraga, pola makan yang baik, hidup bersih dan sehat."
"Sehingga nanti ketika kegiatan di Arab Saudi, fisiknya sudah siap," imbuhnya.
Baca juga: Umroh dan Haji Khusus Tak Perlu Lagi Rekomendasi Kemenag
Selain fisik, bekal ilmu manasik juga harus diperhatikan.
Sembari menunggu jadwal manasik Kemenag, calon jemaah bisa melakukan manasik mandiri.
"Biar tahu mana rukun, mana wajib, mana sunnah, mana yang dilarang."
"Sehingga nanti ibadahnya bisa sempurna,” jelasnya.
Bendahara Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIH) Muhammadiyah Semarang, Wasito mengatakan, manasik haji di KBIH bisa diikuti masyarakat dari luar Semarang.
Dia menambahkan, jumlah jamaah yang mengikuti manasik haji di KBIH Semarang lebih dari 300 calon jamaah haji.
Baca juga: Kuota Haji Kabupaten Karanganyar Sebanyak 795 Orang
"Khusus di Kota Semarang lebih dari 300 calon jamaah haji."
"Tapi kalau ada yang di luar kota mau gabung dipersilakan."
"Tidak ada syarat khusus," imbuhnya melalui Tribunjateng.com, Senin (6/3/2023).
Nantinya, terdapat 28 kali pertemuan manasik di KBIH Semarang.
Manasik haji yang dilakukan terbagi menjadi dua, yakni secara teori dan praktik
Secara teori, manasik haji dilakukan di lantai 2 Masjid At Taqwa selama 28 pertemuan.
Sedangkan secara praktik dilakukan dua kali.
"Praktik pertama akhir Januari 2023."
"Praktik kedua antara sebelum bulan puasa atau setelah Idulfitri," tambahnya. (*)
Baca juga: 36 Guru Promosi Jadi Kepala Sekolah di Karanganyar, Kepala Disdikbud: Besok Harus Langsung Kerja
Baca juga: 3 Pemuda Giliran Setubuhi Gadis SMA di Pekalongan, Tiba-tiba Bernafsu Seusai Bantu Tagih Utang
Baca juga: Sehari Temukan 2 Jenazah di Rawa Pening, Kapolres Semarang: Tundalah Memancing Demi Keselamatan
Baca juga: Penataan PKL di Kota Semarang, Dewan Sarankan Gunakan Aset Nganggur Milik Pemkot
tribunjateng.com
tribun jateng
haji 2023
manasik haji
Semarang
Kemenag
Kemenag Jateng
Fitriyanto
Wasito
KBIH Muhammadiyah Semarang
KBIH
1.535 Calhaj Kudus Jalani Bimbingan Manasik Haji Sebelum Terbang ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Kemenag Demak Petakan Kebutuhan Kursi Roda Bagi Jemaah Calon Haji |
![]() |
---|
HAJI 2023, Kabupaten Semarang Dapat Kuota 880 Orang, Mayoritas Lansia |
![]() |
---|
Buka Bimbingan Manasik, Pj Bupati Jepara Minta 1.452 Calon Haji Siapkan Fisik dan Mental |
![]() |
---|
184 Calon Jamaah Haji Asal Kudus Belum Lunasi Bipih, Paling Lambat 12 Mei 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.