Berita Sragen
PLN Nyalakan Electrifying Argiculture Serentak di Sragen, Tempat Usaha Triyono Dipilih Karena Unik
Penyalaan electrifying argiculture itu ditandai dengan memukul gong dan menekan tombol on atau off pada panel listrik di ruang mesin oven.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – PLN Unit Jateng dan DIY melakukan penyalaan serentak 272 pelanggan electrifying argiculture dengan total daya 2.428 kVa, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan itu dilakukan di halaman penggilingan padi UD Sumber Lestari di RT 08, RW 01, Kampung Kalangan, Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Penyalaan electrifying argiculture itu ditandai dengan memukul gong dan menekan tombol on atau off pada panel listrik di ruang mesin oven atau pengering gabah milik, Triyono.
Baca juga: Banjir Sudah Surut, Warga Desa Trangkil Sragen Bikin Ritual Tolak Bala, Tumpeng Diarak Kampung
Manager PT PLN UP3 Surakarta, Deri Prasetio Utomo mengatakan, 272 pelanggan baru electrifying argiculture ini tersebar di Jateng dan DIY.
Deri mengatakan, penyalaan serentak ini dilakukan setiap bulan di lokasi yang berbeda-beda.
Bulan ini dipilih di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Hal itu karena penggilingan padi milik Triyono ini unik, terdapat oven pengering gabah.
Dia mengatakan, electrifying argiculture ini mendukung program peternakan dan perikanan untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Dengan adanya listrik di area persawahan, dia mengatakan, para petani bisa panen tiga kali dalam setahun.
Dimana tanpa listrik hanya dua kali jika mengandalkan hujan.
Baca juga: 887 Pedagang Akan Diboyong Ke Pasar Sukowati, Pemkab Sragen Siapkan Kirab dan Pagelaran Wayang
"Pertanian kalau tidak dibantu pompa itu panennya setahun hanya dua kali panen."
"Alhamdulillah di beberapa tempat di Sragen listrik sudah bisa masuk sampai ke sawah-sawah sehingga para petani ini bisa panen sampai tiga kali," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/3/2023).
Penggunaan listrik murah dan otomatis menekan biaya produksi sehingga produktivitas penggilingan padi meningkat.
Dia melihat petani lebih bahagia karena listrik lebih efisien daripada menggunakan mesin diesel untuk menggerakkan pompa maupun lainnya.
"Di perternakan kami juga sudah masuk."
"Dengan listrik lebih efisien sehingga betul-betul PT PLN hadir sampai ke pelosok."
"Dengan begitu meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Peringatan Hari Jadi Sragen 2023 Akan Lebih Meriah, Hiburan hingga Pelosok Desa
Senior Manager Niaga dan Management Pelanggan PT PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Ari Prasetyo Nugroho memastikan listrik mudah didapat dan siap mendukung para petani, perternakan yang bergerak dalam electrifying argiculture.
"Harapannya kami bisa masuk ke pelosok desa selama ini masih menggunakan diesel beralih ke listrik dengan begitu energi lebih bersih," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/3/2023).
Dia mengatakan, setiap bulan ada 200 sampai 300 pelanggan baru program electrifying argiculture di Jawa Tengah.
Dari 272 pelanggan bulan ini, dikatakannya lebih banyak dibandingkan Januari 2023.
"Harapannya terus semakin banyak semakin banyak kami bisa membantu para petani, peternak."
"Kami siap berkoordinasi melalui teman-teman di Surakarta agar listrik bisa nyaman dan bisa nyaman dinikmati oleh masyarakat," imbuhnya. (*)
Baca juga: 16 Orang Ikuti Uji Kompetensi LSP BBPVP, Mereka Peserta Pelatihan Membuat Roti di BLK Batang
Baca juga: Kabar Gembira Buat Perantauan, Kedai Mie Aceh Hadir di Pati, Bahan Baku Langsung dari Sumatra
Baca juga: Hasil Babak II Skor 0-0 Timnas U-20 Indonesia Vs Uzbekistan: Irak 1-1, Ini Klasemen Akhir Grup A
Baca juga: Perputaran Uang di Kampung Jawi Kota Semarang Tembus Rp 10 Juta Per Hari
tribunjateng.com
tribun jateng
Sragen
PT PLN
electrifying argiculture
UD Sumber Lestari Sragen
PT PLN UP3 Surakarta
Deri Prasetio Utomo
oven pengering gabah
Ari Prasetyo Nugroho
Kebakaran di Gabungan Sragen: Rumah Ludes Terbakar gara-gara Pemilik Masak Ditinggal Main HP |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Tebu Telan Korban Jiwa di Sragen, Lansia 74 Tahun Tewas dengan Luka Bakar 80 Persen |
![]() |
---|
Seporsi MBG di Sragen Siswa Hanya Dapat Secuil Telur, Ini Fakta-faktanya Setelah Kena Sidak |
![]() |
---|
Desa Saren Sragen Pagi-Pagi Geger, Warga Temukan Mayat di Sumur |
![]() |
---|
Tertangkap Edarkan Pil Koplo, Penjual Es Teh di Sragen Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.